Nadine Chandrawinata Janji Bakal Datang Penuhi Panggilan Jadi Saksi Senpi Ilegal Gatot Brajamusti
Melalui ayahnya, Andy Chandrawinata, Nadine mengatakan siap dipanggil pihak penyidik untuk dimintai keteran
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika tidak ada aral melintang, aparat kepolisian akan memanggil Nadine Chandrawinata ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan pada Senin (19/9/2016) hari ini.
Pemanggilan itu sendiri terkait kepemilikan senjata api ilegal yang dilakukan Gatot Brajamusti.
Melalui ayahnya, Andy Chandrawinata, Nadine siap dipanggil pihak penyidik untuk dimintai keterangan.
Terlebih dalam pemanggilan itu, Nadine berkapasitas sebagai saksi, sehingga tidak perlu merisaukan hal tersebut.
"Datang lah, kan dipanggil sebagai saksi," ungkap Andy, Minggu (18/9/2016).
Hanya saja Andy mengaku belum bisa memastikan apakah rencana pemanggilan itu akan berjalan sesuai rencana hari ini.
Andy belum memastikan karena sehari menjelang pemanggilan, pihaknya belum mendapat konfirmasi lebih lanjut mengenai waktu dan jadwal pemanggilan.
"Saya masih belum tahu, masih harus konfirmasi lagi dari kepolisian kapan, belum ada informasi lagi. Belum tahu jam berapanya karena kan enggak tahu jam berapa," tuturnya.
Andy menuturkan apabila sesuai jadwal, maka pada esok hari pihak kepolisian akan melakukan pemanggilan terhadap Nadine. Namun demikian hingga saat ini belum ada pemberitahuan lebih lanjut lagi.
"Enggak tahu juga, masih nunggu. Kemarin kan waktu konfirmasi itu, undangannya tanggal 19 (September) bersedia datang. Cuma kok belum dikasih pemberitahuan lagi," katanya.
Nadine sendiri sudah tiba di Jakarta setelah sebelumnya sempat berada di luar kota selama beberapa hari.
"(Nadine) sudah di Jakarta sejak kemarin malam," tutupnya.
Sekadar informasi, Nadine sempat bermain dalam film berjudul Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita produksi PT Gatot Brajamusti Film. Dalam film yang disutradarai oleh Dedi Setiadi itu polisi mencurigai penggunaan senjata api asli sebagai properti syuting.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.