Setelah Nadine Chandrawinata, Pemeran Film D.P.O. Ini Penuhi Panggilan Polisi
Terkait kasus kepemilikan senjata api yang ditemukan di rumah guru nspiritual Gatot Brajamusti, pihak kepolisian kini tengah memeriksa Wahjoeno.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait kasus kepemilikan senjata api yang ditemukan di rumah guru nspiritual Gatot Brajamusti, pihak kepolisian kini tengah memeriksa Wahjoeno.
Mengenakan kemeja lengan pendek berwarna cokelat muda, Ia tiba jam 11.05 WIB, sepuluh menit setelah kedatangan Nadine Chandrawinata. teman Gatot Brajamusti ini pun langsung menuju Gedung Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2016).
Namun sebelum masuk, ia mengatakan akan memberikan pernyataan setelah pemeriksaan terhadap dirinya selesai dilakukan.
"Nanti dulu, saya pemeriksaan dulu, nanti saya lasih tahu," ujar Wahjoeno, di Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Wahjoeno diperiksa terkait kepemilikan senpi Gatot Brajamusti yang ditemukan di kediaman penasehat spiritual tersebut yang terletak di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Pria tersebut mengaku mengenal Gatot sejak 2000, ia dan Gatot merupakan pendiri padepokan di Sukabumi.
Ia pun disebut-sebut turut membintangi film Detachment Police Operation (D.P.O) bersama Gatot.
Sebelumnya, ia seharusnya diperiksa oleh pihak kepolisian pada Kamis (15/9/2016) lalu, namun ia berhalangan lantaran harus mewakili Gatot pada launching perdana film DPO.
Sejumlah saksi yang telah diperiksa terkait beberapa kasus yang menyeret Gatot Brajamusti, yakni Dewi Aminah (istri Gatot), Siti Alvianoor (anak Gatot), Salsabila Hasibuan (Keponakan Gatot), Daniel Pasarela (karyawan Gatot), I Putu Gede Ary Sutha (mantan Kepala BPPN), Elma Theana (Aktris), Reza Artamevia (penyanyi), Dedi Setiadi (sutradara film), Nadine Chandra Winata (aktris, sedang diperiksa).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.