Soal Nafkah dari Mario Teguh, Pihak Ario Kiswinar Teguh: Sampai Sekarang Kosong-kosong Aja
Mario harusnya memberikan nafkah kepada bu Aryani sebesar Rp 2,5 Juta selama tiga bulan sepuluh hari, sejak putusan cerai.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim kuasa hukum Ario Kiswinar Teguh menegaskan, Mario Teguh pernah menikah dengan Aryani Soenarto.
Mario Teguh dan Aryani Soenarto pun sudah resmi bercerai di Pengadilan Agama, tahun 1993 lalu.
Perceraian itu pun diajukan oleh Aryani Soenarto, yang sudah tidak kuat dengan Mario Teguh yang melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan selingkuh.
Pernyataan itu pun dilontarkan langsung oleh Aryani Soenarto kepada tim kuasa hukumnya yang diketuai oleh Ferry H. Amahorseya SH MH.
"Hasil putusan perceraian itu menghasilkan jika perceraian secara resmi di Pengadilan Agama Jakarta Timur. Untuk hak asuh jatuh ke tangan bu Aryani," kata Ferry saat mengadakan jumpa pers di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (22/9/2016).
Kemudian, hasil putusan cerai itu meminta untuk Mario Teguh memberikan nafkah kepada Aryani dan anaknya, Ario Kiswinar Teguh.
Menurut Ferry, Mario Teguh tidak memberikan nafkah sama sekali kepada Aryani dan Ario Kiswinar.
"Menurut saya, pak Mario tidak memberikan nafkah sama sekali. Tapi itu tidak dipermasalahkan oleh bu Aryani," ucapnya.
Ferry pun menjelaskan, Mario harusnya memberikan nafkah kepada bu Aryani sebesar Rp 2,5 Juta selama tiga bulan sepuluh hari, sejak putusan cerai.
Kemudian, setelah tiga bulan sepuluh hari, Mario Teguh harus memberikan nafkah sebesar Rp 1 Juta kepada Aryani dan Rp 1,5 Juta kepada Ario Kiswinar sampai mantan istrinya itu menikah lagi.
"Tapi, sampai sekarang kosong-kosong aja tuh. Bu Aryani juga sampai saat ini belum menikah lagi," ujarnya.
Arie Puji Waluyo/Warta Kota
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.