Kata Polisi Soal Dugaan Anak Reza Artamevia Ikut Jadi Korban Gatot Brajamusti
"Kalau fakta mengarah ke anak RA, kami akan mengarah ke sana. Tidak bisa dipungkiri, kalau memang benang merahnya ke sana, kami akan periksa," katanya
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Kata Polisi Soal Dugaan Anak Reza Artamevia Ikut Jadi Korban Gatot Brajamusti](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/reza-artamevia_20160903_111536.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keterangan penyanyi lawas Reza Artamevia ketika dirinya diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Senin (26/9/2016), memperkuat dugaan pencabulan yang dilakukan oleh Gatot Brajamusti atau Aa Gatot.
Soal dugaan itu, beberapa waktu lalu mencuat isu jika putri Reza, AM turut menjadi korban penyimpangan yang dilakukan Gatot. AM diisukan ikut diberi aspat, yang tak lain adalah sabu.
Selain itu, masih berdasarkan isu yang beredar, AM juga menyaksikan ibunya dan Gatot yang tengah berhubungan intim.
Terkait isu tersebut, pihak Polda Metro Jaya melalui Kabid Humas Kombes Awi Setiyono mengatakan akan menelusurinya melalui keterangan para saksi.
Terlebih, dengan munculnya korban-korban pencabulan Gatot, AM dikhawatirkan ikut menjadi satu di antara mereka.
"Kami dalami nanti (mengenai AM) Jadi gini, pada intinya, kembali pada benang merah pemeriksaan. Jika benang merah mengarah korban lainnya, kami akan telusuri sampai tuntas," ujar Kombes Awi ketika ditemui pada Selasa (27/9/2016).
"Semua itu dari keterangan saksi, ya, semua berdasarkan proses penyidikan. Fakta hukum yang bicara. Kalau fakta mengarah ke anak RA, kami akan mengarah ke sana. Tidak bisa dipungkiri, kalau memang benang merahnya ke sana, kami akan periksa," lanjutnya.
Di samping itu, mengenai apakah Reza juga turut menjadi satu di antara para korban pencabulan Gatot, polisi baru akan mendalaminya nanti.
Gatot sendiri pun belum dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan pencabulan tersebut.
Sebab, saat ini, polisi tengah fokus mengumpulkan alat bukti, sementara keterangan Gatot akan menjadi kekuatannya sendiri jika bersaksi di pengadilan nanti.
"Kami fokus untuk mengumpulkan alat bukti. Keterangan Aa GB, kekuatannya di pengadilan, sebagai keterangan terdakwa. Kami tidak mengejar pengakuan, kami lebih mengumpulkan alat bukti yang lain," tutur Kombes Awi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.