Kuasa Hukum Kiswinar Sebut Ujaran Mario Teguh 95 Persen Bohong
Mulai dari Mr X, sangkal Kiswinar adalah anaknya, soal Ibu Aryani berbagi ranjang dengan laki-laki lain, soal rambut dan kulitnya (Kiswinar)
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada Jumat (9/9/2016) lalu, dalam acara Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, motivator Mario Teguh membeberkan kisah masa lalunya dengan sang mantan istri, Aryani Soenarto, dan menyangkal bahwa Ario Kiswinar teguh ialah anaknya.
Terkait hal itu, Ferry Amahorseya, kuasa hukum Kiswinar, pun mengatakan hampir semua kata-kata Mario tersebut tak sesuai dengan kenyataan alias merupakan kebohongan.
"Wawancara dia (Mario) semua, 95% bohong. Bohong! Mulai dari Mr X, sangkal Kiswinar adalah anaknya, soal Ibu Aryani berbagi ranjang dengan laki-laki lain, soal rambut dan kulitnya (Kiswinar) kata dokter tidak sama, evil lady. Yang dimaksud (evil lady) apakah Ibu Aryani? Iya (katanya)," tutur Ferry ketika ditemui di Studio Kompas TV, Palmerah, Jakarta, Senin (3/10/2016).
Penuturan Mario tersebut dinilai Ferry tak patut disiarkan pada publik.
"Semua kata-kata ini tidak patut dan tidak pantas diucapkan MT dan tersiar ke seluruh Indonesia melalui saluran televisi," ucap Ferry.
Alhasil, Ferry selaku kuasa hukum meminta pihak Kompas TV memberi kesempatan kepada Aryani untuk bertutur seperti Mario.
Pasalnya, menurut Ferry, ada hal-hal yang tak diungkap Mario, seperti perannya dan Linna Teguh terkait perceraiannya dengan Aryani.
"Sekarang, kami harus diberi ruang juga untuk membuka. Sebab, pertanyaannya, kenapa Mario Teguh tidak bicara apa peranan dirinya dengan belahan jiwanya (Linna) sehingga Aryani Soenarto dengan Sis Mario Teguh cerai. Buka, dong. Apa perananmu, apa lakon kalian sehingga setrika bisa terlempar. Kenapa Sis Mario Teguh tidak nyatakan apa yang pernah dikatakan pada Kiswinar?" tutur Ferry.
Mengenai dirinya yang sempat bertanya apakah Kiswinar mau memiliki ibu baru pun tak diungkap oleh Mario.
Dikisahkan Kiswinar, hal itu ditanyakan Mario usai dirinya bertengkar hebat dengan Aryani.
"Jadi, suatu kali, Mama-Papa berantem, berantem besar. Bunyinya udah keras banget. Nggak tahu apa yang pecah, apa yang kebanting. Aku naik ke atas, ngecek. Pintu kebuka dan ada Mama yang nangis. Emang udah berantakanlah kamar," tutur Kiswinar mula-mula.
Saat itu, Kiswinar masih berusia sekitar enam atau tujuh tahun.
Ketika mendapati Kiswinar menghampiri, Mario pun mengajak buah hatinya itu keluar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.