Setuju Endorsement Kena Pajak, Monita Tahalea: Enggak Mau yang Enggak Jelas
Kalau kita kebanyakan komen dan protes terus, kapan majunya? Hehehe," imbuh penyanyi jebolan Indonesian Idol itu.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) berwancana mengeluarkan kebijakan pajak bagi kegiatan 'endorsement' di media sosial.
Wacana kebijakan tersebut langsung disambut gembira penyanyi solois, Monita Tahalea. Ia mengaku mendukung jika wacana itu diwujudkan.
"Aku dengan senang hati kalau misalnya ada pajak yang dibayarkan," ujar Monita ketika ditemui di Mitra Terrace, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2016).
"Kalau itu bisa memajukan banyak hal untuk negara ini, kenapa nggak? Justru kalau misalnya sembarang kayak gitu (endorsement), nggak jelas dan aku nggak mau juga," sambungnya.
Monita Tahalea juga siap mengikuti kebijakan tersebut, jika nantinya wacana itu benar-benar dituangkan dalam aturan formal.
"Taati peraturan aja. Ikutin aja. Support lah program yang dibikin pemerintah. Kalau kita kebanyakan komen dan protes terus, kapan majunya? Hehehe," imbuh penyanyi jebolan Indonesian Idol itu.
Diketahui, Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) berwacana mengenakan pajak penghasilan terhadap netizen yang memakai akun media sosialnya sebagai lapak jualan atau untuk kegiatan endorsement.
Hal itu juga menyasar para selebriti yang mendapat bayaran dari endorse di media sosial, salah satunya Instagram.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.