Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, STOCKHOLM — Penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat, Bob Dylan, menerima Hadiah Nobel Kesusasteraan tahun 2016.

Legenda musik berusia 75 tahun itu menerima penghargaan tersebut untuk kategori "menciptakan ekspresi puitis dalam tradisi lagu-lagu di Amerika".

Penyanyi balada dan seniman ini merupakan penulis lirik lagu pertama yang memperoleh penghargaan yang bergengsi tersebut.

Namun Bob Dylan dikabarkan memerintahkan menghapus kata-kata dalam situs web resminya yang menyebutkan bahwa ia adalah pemenang Hadiah Nobel bidang kesusasteraan.

Kalimat itu awalnya berada di bagian paling atas sebuah halaman yang mempromosikan buku terbarunya. Namun media melaporkan kalimat itu dihapus sebelum hari Jumat (21/10/2016).

Tidak disebutkan alasan penghapusan tersebut, namun media Swedia mengutip sebuah sumber yang menyatakan bahwa itu adalah atas perintah Dylan.

Komisi pemilihan mencoba menghubunginya berkali-kali namun masih belum bisa berhubungan. Masih belum jelas apakah Dylan akan menghadiri upacara penganugerahan di Stockholm, Swedia di bulan Desember nanti.

Dylan dilaporkan tidak menyampaikan komentar apapun mengenai Hadiah Nobel itu selama konser yang diadakan tidak lama setelah pengumuman Hadiah Nobel tanggal 13 Oktober lalu.

Beberapa media melaporkan bahwa ia mungkin menolak Hadiah Nobel.

"Kami belum berhasil mengontak Bob Dylan secara langsung, tapi saya telah berbicara dengan salah satu rekan terdekatnya," tulis sekretaris permanen akademi itu, Sara Danius, kepada kantor berita The Associated Press dalam email hari Selasa (18/10/2016).

Akademi berharap ia dapat menerima undangan untuk mengambil penghargaan tersebut dalam upacara Nobel tahunan di Stockholm pada 10 Desember.

Danius mengatakan beberapa pemenang hadiah yang sama telah melewatkan upacara itu sebelumnya. Elfriede Jelinek tidak datang pada 2004 karena phobia sosial.

Harold Pinter dan Alice Munro melewatkan upacara tahun 2005 dan 2013 karena alasan kesehatan.

Dua sastrawan telah menolak Hadiah Nobel itu. Boris Pasternak melakukannya karena tekanan penguasa Soviet tahun 1958 dan Jean-Paul Sartre, yang tidak menerima semua penghargaan resmi, menolaknya tahun 1964.

Penulis lagu balada 'Knockin' On Heaven's Door' itu tengah melakukan tur di AS, tidak menyebut-nyebut Hadiah Nobel dalam konser-konsernya sejak pengumuman itu.

Hari Selasa, situs resminya tidak menyebut hadiah itu kecuali di seksi "buku-buku", dimana sebuah tulisan bertanggal 17 Oktober mengenai koleksi lirik-liriknya "The Lyrics: 1961-2012'' menyebut dalam huruf kapital bahwa ia adalah pemenang Hadiah Nobel.

Dylan telah menerima sejumlah penghargaan dalam karirnya, termasuk Pulitzer Prize kehormatan dan Medali Kemerdekaan dari presiden.

Jika ia datang ke Stockholm untuk upacara Nobel, hal itu tidak akan menjadi kali pertama ia menerima penghargaan dari Raja Swedia Carl XVI Gustaf. Tahun 2000, ia menerima Polar Music Prize dari tangan raja. (NHK/Guardian/AP/VOA Indonesia)