TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hadir dalam ajang  New York Comic Con (NYCC), cosplayer asal Indonesia, Alston Stephanus membawa karakter Mr. Harley Q dan Hiro Hamada battle suit.

“Ide awal memilih cosplay Mr. Harley Q karena saya suka dengan film Suicide Squad, filmnya cukup menarik walaupun saya tidak ada koneksi sama sekali dengan karakter yang ada dalam film tersebut,” ujar Alston Stephanus dalam keterangannya, Senin (24/10/2016).

Sebenarnya, kata dia karakter yang saya sukai dalam film ini adalah Katana (Tatsu Yamashiro), karakter wanita dari Asia ini sungguh keren sekali, apalagi dengan samurai di tangannya yang memiliki kekuatan mistis yang akan mengambil jiwa dari orang yang dibunuh olehnya.

Terinspirasi oleh salah satu Cosplayer dari USA yaitu Chris Villain, karakter cosplay Harley Quinn ini cocok dengan segala macam tipe tubuh seseorang.

Apakah badannya berukuran besar atau kecil, tinggi atau pendek, gemuk atau kurus, dengan cosplay ini hasil akhirnya akan tetap terlihat bagus dan menarik sesuai dengan karakter orang yang memakainya.

"Karakteristik tubuh Asia saya yang tidak terlalu tinggi, dan menyesuaikan dengan body language saya, maka cosplay ini saya tambahkan “Mr” di depannya agar terdengar berbeda dengan cosplay Harley Quinn lainnya, Mr. Harley Q," kata  pria kelahiran 10 Februari ini.

Kostum ini terdiri dari tiga bagian utama yaitu T-shirt, knee-length jeans dan jaket yang dilengkapi dengan aksesoris dan kelengkapannya yang identik dengan karakter Harley Quinn itu sendiri.

“T-shirt dan jaket saya membelinya dan mengalternya kembali sesuai dengan ukuran tubuh saya. T-shirt memiliki ciri khas yaitu bertuliskan “Daddy’s Lil Monster” dan jaketnya memiliki ciri khas berwarna biru-merah,” ungkapnya.

“Untuk knee-length jeans, saya membaginya menjadi 2 bagian, satu bagian saya biarkan sesuai warna aslinya, sedangkan bagian lain saya lakukan proses pencelupan, pertama-tama saya keluarkan dahulu warna asli jeans kemudian saya celup dengan warna merah. Proses ini memakan waktu 4 hari. Untuk persiapan kostum cosplay ini, total waktu yang diperlukan adalah 1 minggu,” ucapnya sambil terus menjelaskan bagian lain dari kostumnya.

“Untuk sepatunya, saya menggunakan sneakers berwarna keabu-abuan. Saat masih di bangku sekolah, saya menyukai gaya punk-rock, sehingga untuk menentukan, ikat pinggang dan gelang saya tidak mengalami kesulitan," katanya.

Ditambahkannya choker “PUDDIN” juga merupakan satu satu ciri khas karakter ini, kemudian tongkat baseball saya sangat istimewa karena ini merupakan pemberian sahabat saya, yang dulu pernah dipakai oleh anak lelakinya.

Pistol yang digunakan merupakan pistol plastik mainan yang dibelinya dari toko mainan. Make-up yang digunakan sangat simpel, pada mata bagian sebelah kanan riasan bernuansa warna pink red-ish dan di bagian sebelah kiri bernuansa warna biru.

Untuk warna rambut juga mengikuti warna riasan mata. Diberikan efek warna dengan menggunakan pilox warna merah dan biru.

Waktu yang diperlukan untuk make-up adalah 45 menit dan untuk bersiap-siap memakai kostum ini total waktu yang diperlukan adalah 1 jam.

“Saya bertemu dengan @dangrrrdoll yang juga memakai cosplay punk-rock feminist Harley Quinn," katanya.

Dibandingkan dengan anemo pengunjung Indonesia Comic Con (ICC) yang sempat dihadiri pria penggemar film Star Wars di awal bulan Oktober yang lalu ini, event New York Comic Con (NYCC).sangat berbeda sekali.

Saat ajang NYCC yang diadakan di areal seluas 840 ribu meter persegi ini, antuisme pengunjung yang sangat tinggi  sejak hari pertama pembukaannya.

“Suasana di NYCC sangat ramai sekali, oleh pengunjung dan exhibitors yang terlibat di dalamnya. Karena conventions yang sangat besar ini, jaraknya sangat jauh antara satu tempat dengan yang lainnya”, ujarnya,