Ariska Putri Pertiwi, Perempuan Pertama di Asia yang Meraih Mahkota Miss Grand Internasional
Claire Parker yang berasal dari Australia memberikan makhkotanya kepada Ariska sebagai pemenang Miss Grand International 2016.
Editor: Wahid Nurdin
Ariska Putri Pertiwi Mahasiswi Fakultas Kedokteran UISU Medan Lahir 13 Januari 1995, hobi sekaligus berprofesi sebagai model.
Dara cantik berpostur langsing ini mempunyai hobby modeling, mc, menyanyi, bermain keyboard dan biola.
Gadis yang pernah menjadi Duta PMI Sumut ini juga aktif di beberapa kegiatan sosial.
Mahasiswi Universitas Islam Sumatera Utara Fakultas Kedokteran ini, memang sering mengikuti kontes kecantikan.
Ia pernah menjadi Putri Citra Indonesia 2009, Putri Tenun Indonesia 2009, Gadis Sampul 2009 dan Puteri Indonesia Sumut 2014.
Ia juga bercerita bahwa Ika pernah mengikuti ajang Puteri Indonesia namun pada saat itu ia gagal.
Namun ia tidak menjadikan kegagalan sebagai penghalang tetapi menjadi motivasi untuk lebih baik lagi dan terbukti tahun ini Ika dapat menjadi Puteri Indonesia Sumatera Utara 2016.
Ika yang gemar sekali memakai Lily & Madu Body Butter dari Mustika Ratu ini, mengatakan keikutsertaan Ika dalam Puteri Indonesia yaitu ingin menunjukan semangat masyarakat Sumatera Utara.
Artika Sari Devi dan Elvira Saja Baru Berhasil Tembus 15 Besar
Kemenangan Ariska Putri Pertiwi di ajang final Miss Grand International 2016 di Las Vegas, AS, tentu sangat membanggakan.
Betapa tidak? Sejak tahun 1970-an Indonesia mengikutsertakan wanita tercantiknya di ajang pemilihan Miss Universe tapi tak pernah menang.
Pretasi paling gemilang pernah ditoreh Elvira Devinamira dan Artika Sari Devi yang baru tembus 10 terbaik.
Elvira Devinamira pada Minggu 25 Januari 2015 waktu Miami, Amerika Serikat, kontestan cantik ini menoreh sejarah baru sebagai Puteri Indonesia paling berprestasi di ajang ini.
Itu karena Elvira menoreh dua prestasi.