Isi ATM Tinggal Rp 37 Ribu Masih Dikejar Debt Collector, Kondisi Julia Perez Membuat Sedih Sahabat
Jelasnya, dia harus merelakan sebagian besar hasil jerih payahnya dulu untuk mengobati penyakit ganas menyerangnya kini.
Editor: Wahid Nurdin
Tidak seperti kanker pada umumnya, faktor genetik tidak terlalu berperan dalam terjadinya kanker serviks.
Ini tidak berarti Anda yang memiliki keluarga bebas kanker serviks dapat merasa aman dari ancaman kanker serviks.
Anda dianjurkan tetap melindungi diri Anda terhadap kanker serviks.
2. Faktor Kebersihan.
- Keputihan yang dibiarkan terus menerus tanpa diobati.
Ada dua macam keputihan, yaitu yang normal dan yang tidak normal.
Keputihan normal bila lendir berwarna bening, tidak berbau, dan tidak gatal.
Bila salah satu saja dari ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi berarti keputihan tersebut dikatakan tidak normal.
Segeralah berkonsultasi dengan dokter Anda bila Anda mengalami keputihan yang tidak normal.
- Penyakit Menular Seksual (PMS).
PMS merupakan penyakit-penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual.
PMS yang cukup sering dijumpai antara lain sifilis, gonore, herpes simpleks, HIV-AIDS, kutil kelamin, dan virus HPV.
3. Membasuh kemaluan dengan air yang tidak bersih, misalnya di toilet-toilet umum yang tidak terawat.
Air yang tidak bersih banyak dihuni oleh kuman-kuman.
3. Faktor ketiga adalah faktor pilihan, mencakup hal-hal yang bisa Anda tentukan sendiri, diantaranya berhubungan seksual pertama kali di usia terlalu muda.
Berganti-ganti partner seks.
Lebih dari satu partner seks akan meningkatkan risiko penularan penyakit kelamin, termasuk virus HPV.
Memiliki banyak anak (lebih dari 5 orang).
Saat dilahirkan, janin akan melewati serviks dan menimbulkan trauma pada serviks.