KLA Project Tutup Tahun 2016 Lewat Gelaran Konser Tunggal Bertajuk 'Passion, Love, and Culture'
Tidak hanya musik, konser KLA Project yang diselenggarakan oleh KLA Corp. itu juga akan menampilkan penari dan busana-busana khas Indonesia.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Band KLA Project akan menutup tahun 2016 dengan sebuah konser tunggal bertajuk 'Passion, Love, and Culture', pada 15 Desember 2016.
Berlokasi di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Kla Project akan menyajikan tembang-tembang khasnya, yang diiringi dengan sentuhan etnik sesuai dengan tema yang diusung.
Tidak hanya musik, konser KLA Project yang diselenggarakan oleh KLA Corp. itu juga akan menampilkan penari dan busana-busana khas Indonesia.
Awal mula konser ini diselenggarakan saat semua anggota KLA Project, Katon Bagaskara (Vokal) , Romulo Radjadin (Gitar), dan Adi Adrian (Piano) dan tim KLA Corp. sedang mengadakan rapat untuk mencari ide.
Muncul ide unik agar membuat konser yang berbeda dari yang sebelumnya pernah diselenggarakan, hingga timbulah konsep 'Passion, Love, and Culture'
"Pas lagi rapat kumpul dengan Kla Project, Kla selalu datang dengan ide yang unik, yang beda, kita pingin bikin sesuatu yang beda dengan konsep yang unik, dari situ kita coba agar bisa terjadi, yang jadi agenda kita di tahun ini," ujar Johan Oerip Widjaja, pada saat konferensi pers konser KLA Project, di Red Square, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2016).
Konser ini juga sebagai ajang untuk merayakan ulang tahun KLA Project yang ke-28.
"Kita sudah 28 tahun, biasanya tiap tahun buat konser, dua tahun terakhir ini enggak, lalu15 desember nanti untuk merayakan ultah yang ke 28 juga," ujar Katon Bagaskara.
Untuk harga tiket yang dibagi menjadi empat kelas dibandrol dengan harga, Rp 2.250.000 (Platinum), Rp 1.700.000 (Gold), Rp 1.100.000 (Silver), dan Rp 500 ribu (Bronze).
