Grup Idola Baru, Shojo Complex Apa Bedanya Dengan JKT48?
Tomoyuki Hara, produser eksekutif Shojo Complex menuturkan, Shojo Complex memiliki konsep berbeda dengan JKT48.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - JKT48 tak lagi menjadi satu-satunya idol grup di tanah air.
Shojo Complex, idol grup yang beranggotakan 13 orang kini siap menjadi idola baru.
Shojo Complex baru saja tampil perdana di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (13/11/2016).
Single andalan mereka, Kuru Kuru Karafuru disambut antusias oleh penggemar.
Tujuh lagu lainnya yang bernada ceria pun membuat penggemar bersorak riuh.
Tomoyuki Hara, produser eksekutif Shojo Complex menuturkan, Shojo Complex memiliki konsep berbeda dengan JKT48.
"Shojo Complex tidak hanya ada di Indonesia, namun juga ada di Thailand. Bahkan nantinya, akan ada anggota pilihan se-Asia Tenggara yang akan dibawa ke Jepang," kata Tomoyuki Hara.
Menajemen Shojo Complex pun mengharuskan anggotanya untuk bisa berbahasa Jepang.
Selain itu, Shojo Complex yang baru saja merekrut generasi kedua ini, juga akan menampilkan konsep yang berbeda dalam setiap penampilan.
"Kami ingin membuat Shojo Complex, bisa dinikmati anak anak dan dewasa," lanjut Tomoyuki Hara.
Dalam merekrut Shojo Complex generasi kedua, pihak menajemen juga tak main-main.
Setiap member yang baru saja terpilih harus langsung berbicara di atas panggung.
"Agar aura mereka terlihat, dari gaya bicara dan berjalan. Kita juga mau melihag antusias fans terhadap masing-masing member," ujar Tomoyuki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.