Yok Koeswoyo Relakan Gitar Kesayangannya Berpindah Tangan
Koesroyo Koeswoyo (73) alias Yok Koeswoyo, rela melelang salah satu gitar akustik kesayangannya.
Editor: Anita K Wardhani
"Lagu ini sudah lama saya ciptakan, tapi tidak dikomersilkan. Malam ini lagu saya perdengarkan karena tepat dengan situsai bangsa sekarang," katanya.
Dalam acara konser amal tersebut, perusahaan asuransi PT AJ Sequis Life turut berpartisipasi sebagai sponsor.
Ineke Novianty Sinaga, External Relation PT AJ Sequis Life, menjelaskan alasan pihaknya mensposori acara tersebut, selain karena demi membantu masyarakat yang membutuhkan juga karena sejalan dengan program CSR Sequis yakni donasi seribu kaki palsu untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang mengalami cacat tubuh untuk dapat melanjutkan hidup meraih hari esok yang lebih baik.
"Kami berharap melalui konser charity ini, banyak penyandang cacat ganda yang memperoleh bantuan oleh Lions Club," ujar Ineke.
Ia mengatakan penyandang disabilitas (tuna daksa) banyak tersebar di negara berkembang dan hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka juga kerap mengalami keterbatasan akses kesehatan, pendidikan, pelatihan, dan pekerjaan yang layak.
Untuk membantu tuna daksa dibutuhkan alat bantu jalan. Ada yang membuat dari materi bambu, kayu atau pipa paralon.
Namun materi ini tidak nyaman, tidak aman, dapat berakibat efek samping lainnya terutama bagi yang mengidap diabetes.
"Kami percaya bahwa kaki merupakan simbol kekuatan. Seseorang yang dapat berdiri tegak dan percaya diri adalah gambaran pribadi yang optimis untuk menggapai mimpinya. Dengan menggunakan kaki palsu donasi dari Sequis melalui Yayasan Peduli Tuna Daksa (YPTD) kami berharap akan banyak penyandang cacat kaki yang dapat terbantu untuk dapat berjalan lagi," katanya.