Kiswinar Tolak Bertemu karena Mario Teguh Main Rahasia
Mario Teguh menulis pesan dan mengajak Ario Kiswinar Teguh serta Aryani Soenarto bertemu di Restoran Cahaya Kota, Jakarta Rabu (30/11/2016)sore.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mario Teguh menulis pesan dan mengajak Ario Kiswinar Teguh serta Aryani Soenarto bertemu di Restoran Cahaya Kota, Jakarta Rabu (30/11/2016) pukul 15.00 WIB.
Agenda pertemuan yang juga dihadiri Elza Syarief, pengacara Mario, adalah melanjutkan anjuran Kasubdit Krimininal Umum Polda Metro Jaya.
“Setelah pertemuan, masing-masing pihak akan menyampaikan kesimpulan atau persetujuan tertulis. Terima kasih dan salam super!” begitu pesan Mario.
Namun ajakan itu tak digubris oleh Kiswinar dan Aryani.
Ferry Amahorseya, Kuasa Hukum Kiswinar Ferry mengatakan, kliennya merasa ada kejanggalan saat Mario mengirimkan undangan pertemuan tersebut.
Sebab, Mario tidak memberikan detail agenda yang akan dibicarakan bersama Kis dan Aryani.
“Agendanya harus jelas dong. Jangan main rahasia begitu supaya tidak dianggap ini jebakan,” ujar Ferry.
Kis --sapaan Ario Kiswinar Teguh- - menolak bertemu Mario karena alasan ayah biologisnya itu tidak jelas dan bersifat rahasia.
“Menyambung pembicaraan kita mengenai undangan Papa, 30 November 2016, dimana pesan WA yang terakhir Papa sampaikan kepada saya adalah, Papa menjawab pertanyaan saya mengenai point-point agenda."
Lantaran tidak mendapat jawaban tegas dari motivator bernama asli Sis Maryono Teguh tersebut terkait alasannya bertemu, Kis dan Aryani menolak undangan itu.
"Sayangnya, point-point dari agenda pertemuan masih dirahasiakan Papa,” kata Kis membalas pesan WhatsApp dari Mario, seperti diungkapkan Ferry Amahorseya, pengacara Kis dan Aryani, Rabu.
Kis---panggilan Kiswinar---melihat undangan itu tak melihat ada manfaat dari pertemuan itu.
“Hal ini membuat kami (saya, mama dan pengacara saya/pengacara mama tidak dapat mengkaji manfaat pertemuan tersebut,” lanjut Kis.
Masih melalui pesan di WhatsApp, Kis melanjutkan, “Karena itu, sangat menyesal saya sampaikan, kami tidak bisa memenuhi undangan papa yang dimaksud di atas. Terimakasih, Pa...”
Ferry menyatakan, pertemuan yang rencananya dilangsungkan Rabu kemarin urung dilakukan.
Meski menolak, lanjut dia, Kis bukan berarti tak mau berdamai. Kis hanya menolak agenda pertemuan yang dianggapnya tidak transparan itu.
Sejauh ini, setelah hasil tes DNA membenarkan bahwa Kis adalah anak kandung Mario dan Aryani, Kis dan Ariyani tetap membuka jalur komunikasi bersama motivator kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, itu.
“Kami tetap berkomunikasi (dengan Mario) asal memenuhi azas kepatutan,” kata Ferry. (kin/bin)
Selengkapnya, Baca di Harian Warta Kota Edisi Kamis 1 Desember 2016