Syuting di Daerah Konflik, Rio Dewanto Was-was Nyaris Diserang Rudal
Dalam film terbarunya, 'Pasukan Garuda: I Leave My Heart In Lebanon', Rio Dewanto berperan sebagai anggota Pasukan Garuda yang ditugaskan ke Lebanon.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam film terbarunya, 'Pasukan Garuda: I Leave My Heart In Lebanon', Rio Dewanto berperan sebagai anggota Pasukan Garuda yang ditugaskan ke Lebanon.
Saat proses syuting Desember lalu, Lebanon tengah diserang Israel.
"Desember tahun lalu, Israel mengirim 9 atau 11 rudal ke Lebanon," kata Rio Dewanto saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2016).
Rio menegaskan, bisa saja dirinya menjadi korban serangan tersebut.
"Bisa jadi (kena serangan). Pastilah selama di sana saya was-was," lanjutnya.
Syuting film garapan sutradara Benny Setiawan itu memang dilakukan di markas Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang ada di daerah rawan konflik.
Yakni perbatasan antara Lebanon dengan Israel.
Namun, selama 24 hari di Lebanon tersebut, Rio bisa bernafas lega.
Sebab pasukan militer tanah air tetap berjaga-jaga dengan sigap.
"Kami sangat disupport sama Pemerintah Indonesia, terutama dari pihak aparat TNI. Itu yang membuat saya tenang," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.