Rogue One: A Star Wars Story Ajak Penonton Nostalgia dengan Karakter dan Cerita Baru
Rogue One: A Star Wars Story, film spin-off pertama dari seri Star Wars produksi Walt Disney Studios dan Lucasfilm telah tayang mulai 14 Desember 2016
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rogue One: A Star Wars Story, film spin-off pertama dari seri Star Wars produksi Walt Disney Studios dan Lucasfilm telah tayang mulai 14 Desember 2016 menampilkan karakter dan jalan cerita baru.
Rouge One: A Star Wars Story menceritakan kisah sekelompok pahlawan tak terduga yang, di tengah terjadinya konflik, bersatu dalam misi untuk mencuri rencana Death Star, senjata paling mematikan milik Empire.
Kejadian yang diambil dalam timeline Star Wars ini menyatukan sekelompok orang biasa yang memilih untuk melakukan hal luar biasa, dan dengan melakukannya, mereka memperjuangkan hal yang lebih penting dari diri mereka sendiri.
Dengan karakter dan cerita baru, audiens yang tak mengikuti rangkaian cerita Star Wars akan dengan mudah menikmati film ini.
Ditambah lagi, berbagai kejutan dan ketegangan yang dibumbui humor akan membuat audiens amat terhibur menyaksikan petualangan tersebut.
Namun, pada menit-menit pertama, audiens kemungkinan akan merasa cukup bosan, terlebih bagi yang tak mengenal serial Star Wars.
Cerita All-New Star Wars seri spin-off pertama Star Wars ini bermula dari George Lucas yang ingin melanjutkan kisah Star Wars Saga.
Ia pun menyampaikan keinginannya ini kepada Presiden Lucasfilm dan Produser Star Wars, Kathleen Kennedy, bahwa terdapat kemungkinan untuk membuat spin-off dari Star Wars, dengan mengangkat kisah yang masih terjadi di dunia Star Wars.
“Seluruh Episode Star Wars (I--VII) masih dan secara berkelanjutan akan terus mengisahkan keluarga Skywalker, sedangkan film spin-off, yang akan dibuat mengambil tempat di timeline secara acak, akan mengenalkan dan mengeksplorasi karakter baru dan genre lainnya,” ungkap Kennedy.
Ide film Rogue One: A Star Wars Story dicetuskan oleh John Knoll, Chief Creative Officer and Senior Visual Effects supervisor, ILM.
Ide utama tersebut hadir dari Episode IV, A New Hope, yang mengisahkan cerita tentang mata-mata Rebel, yang berhasil untuk mencuri rencana pembuatan senjata paling mematikan milik Empire, Death Star.
Dalam kisahnya, Princess Leia bergegas pulang menggunakan Starship miliknya, dimana ia menjaga rencana Death Star yang sudah dicuri dari Empire dan akhirnya berhasil menyelamatkan bangsanya dan mengembalikan kebebasan di Galaksi.
Terinspirasi dari kisah itu, John membayangkan siapakah anggota Rebel yang mencuri rencana Death Star itu, dan bagaimana mereka mengatur pencurian rencana rahasia senjata paling mematikan milik Empire.
Berawal dari pertanyaan sederhana itu, John mulai mengumpulkan ide demi ide untuk pembuatan Rogue One.
“Rouge One mengambil latar waktu setelah Episode III, saat pemusnahan Jedi dan di saat seluruh Jedi yang tersisa pergi bersembunyi, ini adalah masa di saat Obi-Wan dan Yoda belum kembali. Di saat itulah, warga biasa harus memberanikan diri, dan menunjukkan sisi pahlawan mereka,” jelas John Knoll.
Lantas, warga biasa tersebut adalah Jyn Erso dan sekumpulan rebel yang dipersatukan keadaan dan menemukan diri mereka melawan segala rintangan yang begitu mustahil, yakni mencari arsitek yang membuat rencana Death Star dan mencurinya.
Selanjutnya, Rouge One mengangkat harapan dan tekad sebagai nilai moral yang paling penting dalam film ini, film ini menggambarkan upaya yang dilakukan orang biasa yang datang dari kehidupan yang begitu berbeda kemudian memulih untuk melakukan hal luar biasa untuk kebaikan.
“Dengan kesuksesan Star Wars Episode VII : The Force Awaken tahun lalu, kami sangat bersemangat untuk kembali membawa audiens untuk menjelajah alur cerita baru di dalam dunia Star Wars. Rogue One akan membawa para audiens kembali ke cerita yang benar-benar baru, lengkap dengan karakter-karakter baru yang memukau, dan kami yakin, film ini akan dinikmati dan dicintai oleh banyak orang,” ujar Fitra Rifai selaku Head of Studio Marketing Indonesia, The Walt Disney Company.
Rogue One: A Star Wars Story disutradari oleh Gareth Edwards dan diproduksi oleh Kathleen Kennedy, p.g.a., Allison Shearmur, p.g.a., dan Simon Emanuel, p.g.a.
Pemenang Oscar, John Knoll dan Jason McGatlin bertanggung jawab sebagai Visual Effects Supervisors.
Cerita dibuat oleh John Knoll dan Gary Whitta, sementara screenplay ditulis oleh Chris Weitz dan Tony Gilroy.
Selain diisi oleh deretan filmmaker luar biasa, Rogue One juga mempersembahkan deretan pemain terbaik, termasuk penerima nominasi Academy® and BAFTA Award Felicity Jones, Diego Luna, Ben Mendelsohn, Mads Mikkelsen, Alan Tudyk, Riz Ahmed, dan pemenang Academy Award®, Forest Whitaker.
Film ini juga menampilkan dua bintang Tiongkok, yakni Donnie Yen dan Jiang Wen.