Blak-blakan, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Stefan William Hengkang dari 'Anak Jalanan'
Lantas apa sebenarnya memicu aktor kelahiran California, Amerika Serikat, 11 Agustus 1993 itu memilih hengkang?
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Sinetron Anak Jalanan ditinggalkan pemeran utamanya, Stefan William Umboh yang berperan menjadi sosok Boy Wirawan.
Keputusan Stefan mundur dari sinetron yang ditayangkan RCTI produksi SinemArt itu berbuah kekecewaan dari penggemar setianya.
Mereka tak menyangka suami Celine Evangelista itu begitu cepat meninggalkan sinetron yang melambungkan namanya saat berada pada puncak kejaan.
Sebagai imbas dari kekecewaan, akun Stefan pada Instagram @stefannwilliam menjadi sasaran pelampiaran perasaan para penggemar.
Lantas apa sebenarnya memicu aktor kelahiran California, Amerika Serikat, 11 Agustus 1993 itu memilih hengkang?
Apakah karena faktor rendahnya bayaran dari rumah produksi?
Ternyata bukan itu, tetapi karena dirinya lebih mementingkan keluarga dibanding karier.
Melalui akunnya pada MigMe Stefan curhat soal alasan dirinya "angkat kaki".
"Ini adalah babak yang menunjukkan sebetulnya apa itu keluarga. Ini bukan hanya tentang cinta. Ini tentang mengetahui bahwa keluarga akan selalu ada memperhatikanmu. Lainnya tidak akan bisa memberimu yang seperti itu. Ini bukan tentang uang. Bukan tentang ketenaran atau pekerjaan :) Keluarga selalu nomor satu. Aku mencintaimu," kata Stefan.
Sebelum menikah dengan Celine, berhembus kabar jika Stefan akan mendapatkan pinalti sebesar Rp 12 miliar dari pihak rumah produksi Anak Jalanan.
Kabar yang mengatakan bahwa keduanya bertunangan dianggap melanggar perjanjian kontrak kerja.
Pihak produksi memang memberikan perjanjian bahwa para pemain dilarang untuk bertunangan atau menikah sebelum sinetron Anak Jalanan berakhir.
Perjanjian tersebut sudah biasa dilakukan oleh tim produksi, karena untuk tetap menjaga nilai jual sinetron maupun artis yang bersangkutan.
"Kalau Stefan menikah sebelum 'AJ' selesai, kena penalti 7 miliar. Bila dia bertunangan dan 'AJ' belum rampung, maka penaltinya sebesar 12 miliar," ujar sumber yang tak mau disebut namanya, dilansir dari sebuah media online.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.