TRIBUNNEWS.COM - Bukan rahasia lagi jika biduan dangdut tanah air kerap mendapat tawaran bayaran menggiurkan dari orang-orang berduit.

Syaratnya, jika mereka mau mendapatkan uang tersebut, mereka harus melakukan sesuatu, sesuai permintaan sang penawar.

Setidaknya, hal itu dibenarkan oleh Dina dan Evi yang tergabung dalam grup Duo Sabun Colek.

"Banyak, ada tawaran 'ada nih bapak undang mau ajak mbak Dina sama mbak Evi, biayanya Rp 1 miliar'. Untuk apa aku bilang kan, ‘untuk nikah siri’ katanya. Kalau nikah siri sih kurang. Dia tanya minta berapa, aku jawab semuanya," cerita Dina saat ditemui dalam acara jumpa pers Warna Warni Langit Nusantara di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa (27/12/2016).

Meski sempat memancing sang penawar, namun ditegaskan Dina dan Evi jika mereka tak pernah tergiur dengan tawaran fantastis tersebut.

Alasannya, Dina dan Evi hanya bekerja secara profesional sebagai seorang penyanyi dan tidak bisa memberikan hal lebih kepada penontonnya.

"Saya bilang ya mohon maaf, saya di sini cuma menghibur. Untuk itu enggak bisa tergoda ya, kita cari yang halal. Alhamdulillah enggak terjadi hal aneh-aneh," kata Dina.

Evi menambahkan, tawaran yang datang dari para pria hidung belang, bisa datang secara bergantian. Mulai dari kalangan pejabat, hingga pengusaha.

"Pejabat dan pengusaha yang nawar kita. Kita tetap konsisten dengan nama kita. Kita konsisten, meskipun Duo Sabun Colek, tapi kita enggak bisa dicolek," timpal Evi.

Novrina/Tabloidnova.com