Gagal Jantung, Penyebab Bintang Pop George Michael Wafat
Bintang pop era '80-an, George Michael, wafat akibat gagal jantung pada Minggu (25/12/2016).
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Bintang pop era '80-an, George Michael, wafat akibat gagal jantung pada Minggu (25/12/2016).
George Michael ditemukan tak bernyawa di ranjang, di kediamannya di Oxfordshire, Inggris, sekitar pukul 13.42 waktu setempat.
Kematian George Michael sempat disebutkan "mencurigakan" oleh pihak kepolisian, namun enggan berkomentar lebih lanjut soal itu.
Pihak juru bicara George Michael kemudian mengonfirmasi soal kematian sang bintang melalui sebuah pernyataan resmi.
"Dengan duka, kami mengonfirmasi bahwa putra, saudara, dan rekan kami George telah meninggal dunia di rumahnya, tepat pada Hari Natal ini," demikian bunyi pernyataannya.
"Keluarga meminta agar privasi mereka dijaga di masa-masa sulit dan emosional ini," lanjut pernyataan itu.
Ungkapan duka datang dari musisi-musisi legendaris seperti penyanyi Madonna, gitaris 'Queen' Brian May, penyanyi Elton John, sampai rekannya sesama anggota grup duo pop 'Wham!'.
"Hancur hati saya karena telah kehilangan sahabat terkasih saya. Saya, teman-teman lain, dan dunia sangat kehilangan. Kau akan selalu di hati," cuit mantan anggota 'Wham!', Andrew Ridgeley.
Lahir di London pada 1963, George Michael mencetak kesuksesan di awal karier bermusiknya saat bersama 'Wham!', yang menjadi grup pop yang cukup berjaya di era '80-an.
Setelah berpisah dengan Andrew Ridgeley, George Michael terus berkarya melalui karier solo dan berkolaborasi dengan Elton John, Aretha Franklin, dan Queen. (The Guardian)