Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Yana Zein Idap Kanker Payudara, Dua Putrinya Terpaksa Putus Sekolah

"Ia, betul sekali (putus sekolah). Anak-anak gak sekolah bukan keinginan mereka, karena gak ada uang," ungkap Yana Zein

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Yana Zein Idap Kanker Payudara, Dua Putrinya Terpaksa Putus Sekolah
Instagram/Nafa Urbach
Pesinetron Yana Zein duduk di kursi roda saat menjalani pengobatan atas Kanker Payudara Stadium 4 yang ia derita. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua anak Yana Zein, terpaksa harus putus sekolah karena uang yang dimiliki wanuta 47 tahun itu habis untuk biaya pengobatan kanker payudara.

Kanker Yana tersebut, diketahui telah memasuki fase stadiun empat.

"Ia, betul sekali (putus sekolah). Anak-anak gak sekolah bukan keinginan mereka, karena gak ada uang," ungkap Yana Zein saat dihubungi melalui telepon,  Rabu (28/12/2016).

Seharusnya anak pertama pemain sinetron kawakan itu saat ini duduk dibangku kelas  2 SMP dan putri keduanya di kelas 1 SMP, namun sejak setahun terakhir ia terserang penyakit Kanker Payudara, anak-anaknya jadi terbengkalai.

"Harusnya kelas 2 SMP, ,satunya harusnya kelas 1 SMP. Karena saya sakit setahun anak-anak jadi terbengkalai," ucap Yana Zein.

Yana Zein memang menghidupi sendiri kedua anaknua karena sang suami telah meninggal  bulan Juli yang lalu.

Berita Rekomendasi

Sedangkan penyakit Kanker Payudara telah membuatnya tidak bisa bekerja lagi.

"Iya, kan suami udah gak ada. Sekarang sudah gak bisa kerja. Kemo rambut rontok,muntah-muntah, harus transfusi darah, gak mungkin bisa bekerja," ujar Yana Zein.

Untuk membiayai pengobatannya, pemain sinetron 'Cinta Di Langit Taj Mahal' itu dibantu oleh program BPJS.

Ia pun tetap mengeluarkan biaya lainnya, seperti untuk uang transportasi ke rumah sakit untuk pemeriksaan,  yang diakuinya menghabiskan pundi-pundi rupiahnya.

"Pakai BPJS,cuma kan biaya tetap saja karena kan mondar mandir ke rumah sakit, harus periksa ke dokter, tes darah. Kemoterapi itu kan memasukkan racun ke dalam tubuh, merusak sistem jadi harus ke rumah sakit terus. Meski BPJS, mau gak mau biaya habis," papar Yana Zein.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas