Kunto Melawan Rasa Ngantuk, Main Drum Mata Tertutup
"Ayo kakinya tetap dimainkan mas..," teriak salah seorang kru yang memberikan dukungan semangat kepada Kunto Hartono
Penulis: Welly Hadinata
Editor: Sugiyarto
Untuk aktifitas makan dan minum, Darma mengatakan, Kunto selalu disuapin istrinya.
Selama menggebuk drum untuk memecahkan rekor dunia ini, Kunto sama sekali tidak diberikan vitamin atau pun obat suplemen khusus untuk menjaga fisiknya.
"Fisik mas Kunto tidak masalah dan hingga kini fisiknya masih stabil. Hanya rasa ngantuk yang menjadi masalahnya, tapi terus tetap kita jaga dengan cara kita teriaki agar rasa ngantuk mas Kunto hilang," ujarnya.
Kunto Hartono yang dikenal sebagai drummer sakti Indonesia ini, akan memecahkan rekor dunia untuk menggebuk drum selama 145 jam.
Sebelumnya rekor dunia penggebuk drum terlama dunia, saat ini masih dipegang Steve Gaul, drummer asal Kanada dengan rekor 134 jam pada tahun 2015.
Dalam memecahkan rekor dunia yang bertajuk World Record The Longest Drumming Marathon 145 Hours Guinness World Record di Pelataran BKB Palembang, Kunto diberi waktu dari 30 Desember 2016 sampai 6 Januari 2017.
Kunto start memulai menggebuk drum pukul 23.55 Jumat (30/12/2016). Selama menggebuk drum untuk memecahkan rekor dunia, setiap empat jam sekali Kunto Hartono diberikan waktu istirahat 20 menit.
Waktu istirahat itu dilakukan untuk medical chek-up dan kebutuhan buang air kecil. Terhitung dimulainya pemecahan rekor ini, setiap durasi satu jam, Kunto menggiringi sekitar 15-20 lagu.
Bahkan hingga 80 jam lebih ini, Kunto sudah mengiringi ratusan lagu dari talent-talent band yang mengisi acara.
Kegiatan pemecahan rekor dunia menggebuk drum terlama yang digelar di Pelataran BKB Palembang ini, didukung penuh dari Kodam II Sriwijaya, Korem 044/Gapo II Sriwijaya, Kodim 0418/II Sriwijaya, Kesdam II Sriwijaya.(Welly Hadinata)