Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tantangan Terbesar Yuki Kato Saat Hidup di Pesantren 4 Hari Lima Malam

itu kasur bukan kasur yang enak gitu, kayak kasur yang dari kapuk gitu, dengan kondisi yang nggak ada AC dan kipas.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tantangan Terbesar Yuki Kato Saat Hidup di Pesantren 4 Hari Lima Malam
Wartakotalive/Nur Ichsan
Yuki Kato di lokasi syuting Cabe-cabean di Duren Tiga, Jumat (29/5/2015) 

TRIBUNNEWS.COM - Yuki Kato mengaku kesulitan saat memerankan karakter Shila Silalahi, seorang santri yang harus tinggal di sebuah pesantren dalam film 'Cahaya Cinta Pesantren'.

Pasalnya dengan latar belakang dirinya yang tidak pernah tinggal dalam sebuah pesantren, hal itu menjadi kesulitan tersendiri.

"Sulit sih, jujur apalagi saya nggak ada background jadi santri dan mondok, ikut pesantren kilat juga udah lama banget dan cuma tiga hari dan nggak berasa," ujarnya saat ditemui di acara press screening film 'Cahaya Cinta Pesantren' di Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2017).

Belum lagi dengan kondisi yang dihadapi saat harus menjalani proses pengambilan gambar di sebuah pesantren yang dijadikan lokasi syuting.

"Apalagi seminggu sebelum syuting kita udah di pesantren 4 hari lima malem. Kita turun di pesantren di lokasi syuting, itu kasur bukan kasur yang enak gitu, kayak kasur yang dari kapuk gitu, dengan kondisi yang nggak ada AC dan kipas. Panasnya kota Medan juga jadi ya dan itu jadi kayak harus dibiasakan. Itu benar-benar tantangan besar buat saya," katanya.

Tidak cukup sampai disitu, Yuki juga harus membiasakan dirinya mengenakan hijab.

Bahkan sebelum berangkat ke lokasi syuting yang berada di Medan, Sumatera Utara, Yuki sudah harus menggunakan hijab.

Berita Rekomendasi

Yuki menceritakan dirinya sempat mendapat teguran dari sang sutradara, Raymond Handaya karena ketahuan tidak bisa menggunakan hijab sendiri.

Namun hal itu menjadi pemacu semangat dirinya untuk lebih menjiwai karakternya.

"Sebelum kita pergi ke Medan, di Jakarta kita diharuskan pakai hijab sendiri. Awal-awal saya dipakain sama Febby terus ketahuan sama sutradara kita kayak 'Yuki gue perhatiin kok lu (hijabnya) dipakein sama Febby terus?' Ya gue jawab aja, 'nggak kok cuma dipakaiin aja, gue nggak tahu caranya'," kenangnya.

Junianto Hamonangan/Warta Kota

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas