Anies Baswedan Sebut Jawaban Sylviana Murni Nggak Nyambung, Pandji Pragiwaksono: Itu Lucu Banget
'Jawaban Mpok Sylvi menarik tapi nggak nyambung'. Itu lucu banget. Best moment," tuturnya
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada satu momen yang paling diingat oleh aktor dan pelawak tunggal Pandji Pragiwaksono dalam Debat Publik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 putaran pertama, Jumat (13/1/2017) lalu.
Momen tersebut ialah ketika calon Gubernur nomor urut tiga Anies Baswedan menyebut jawaban yang dilontarkan oleh calon Wakil Gubernur nomkr urut satu Sylviana Murni menarik namun tak berkaitan dengan pertanyaan.
Pandji Pragiwaksono menyebut momen tersebut amatlah lucu.
"Oh, puas dan sangat menyenangkan jawaban Mas Anies. Terutama, aduh, maaf banget, nih, Mpok Sylvi, tapi tadi lucu banget dia (Anies) bilang, 'Jawaban Mpok Sylvi menarik tapi nggak nyambung'. Itu lucu banget. Best moment," tuturnya ketika ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017).
Sementara itu, Pandji Pragiwaksono juga menyebut debat putaran pertama kemarin serupa stand up comedy.
Pasalnya, selain cukup menghibur lantaran adanya saling sindir dari setiap pasangan calon, tentu terdapat pula hal-hal bermanfaat yang bisa didapatkan dari acara debat tersebut.
"Ya, kayak stand up comedy-lah, kita ketawa, tapi ada sesuatu yang masuk ke kepala kita. Jadi, kita senang, terhibur, ketawa-ketawa, tapi kita bisa lihat, 'Oh, segini, nih, pasangan calon yang ini,'" ujar Pandji Pragiwaksono.
Pemain film Rudy Habibie itu juga mengaku amat merasakan keseruan ketika menyaksikan langsung debat putaran pertama tersebut.
"Seru nggak, sih? Seru, ya? Seru. Saya tadi susah untuk nonton sebagai bagian dari paslon tiga. Nontonnya sebagai orang aja, gitu. Menyenangkanlah," ucapnya
"Seru, tadi Pak Basuki ada pertanyaan yang tajam ke Mas Anies, Mas Agus ada pertanyaan ke Mas Anies, Mas Anies juga ngelempar pertanyaan tajam ke dua paslon lain. Biasanya, orang berasumsi, debat pertama itu saling ukur, nih, sehingga agak membosankan, ibarat sepak bola. Tapi, nggak. Baru awal-awal udah seru. Saya senang bangetlah nontonnya," lanjut Pandji Pragiwaksono.