Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Permintaan Naga 'Lyla' Pada AHY, Bebaskan Jakarta Dari Pembajakan Karya Musik

Saat berkunjung ke pos relawan Agus Yudhoyono, AHY Command Center, Jakarta Selatan.Naga meminta agar Jakarta bebas dari pembajakan.

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Permintaan Naga 'Lyla' Pada AHY, Bebaskan Jakarta Dari Pembajakan Karya Musik
Tribunnews.com/Nurul Hanna
Vokalis band Lyla, Naga, usai mengikuti Debat Artis Pendukung Cagub DKI Jakarta 2017, di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vokalis band Lyla, Naga, sempat mendatangi pos relawan Agus Yudhoyono, AHY Command Center, Jakarta Selatan.

Dalam kunjungannya, Naga meminta agar Jakarta bebas dari pembajakan, terutama untuk karya musik.

"Saya sempat datang ke AHY (Command) Center. Saya sempat bertanya langsung dengan beliau, 'mas gimana nih dengan Undang-undang Nomor 28 tahun 2014 Tentang Perlindungan Hak Cipta?' Saya bilang, 'mungkin nggak sih mas Jakarta ini kita jadikan role model kota yang bebas dari bajakan?'," tutur Naga kepada Tribunnews, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Mendapat respon yang positif dari Agus, Naga pun optimis, jika menjabat nanti Agus akan mengapresiasi musik sebagai bagian dari kesenian.

"Dia bilang, kenapa enggak? Mungkin. Saya fikir untuk seorang yang muda kemudian dia punya background pendidikan yang bagus dia juga punya cita-cita yang bagus untuk jakarta, dia juga nggak akan meninggalkan seni," kata Naga.

Naga berpendapat, Agus merupakan sosok anak muda yang lekat dengan kesenian. Naga juga yakin, Agus memiliki pandangan yang selaras dengan dirinya sebagai musisi.

BERITA REKOMENDASI

Yakni bisa menjadikan musik bagian dari kesenian, yang menjadi identitas ibu kota.

"Dia juga berpandangan yang sepaham dengan saya, bahwa budaya dan seni itu bagian dari gambaran perkembangan kota. Bukan hanya sekedar fisiknya dan perilaku masyarakatnya tapi juga (kesenian) ini loh, yang menjadi identitas Jakarta," pungkasinya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas