Berperan Jadi Pria Gemulai, Ganindra Bimo Was-was Tak Bisa Kembali Macho
Bimo harus berperilaku layaknya wanita. Ia pun khawatir tak bisa kembali menjadi dirinya yang maskulin alias macho.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film berjudul 'Moammar Emka's Jakarta Undercover', menuntut artis peran sekaligus presenter Ganindra Bimo untuk menjadi pria gemulai.
Bimo harus berperilaku layaknya wanita. Ia pun khawatir tak bisa kembali menjadi dirinya yang maskulin alias macho.
"Gue habis syuting film ini terus ke (film) Headshot, ternyata gesturnya masih kebawa. Syuting jadi presenter juga nggak kebawa," kata Ganidra Bimo saat ditemui dalam acara Cocktail Cinema with Jakarta Undercover di restoran Jenja, Mal Cilandak Town Square, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2017).
Baca: Film Perdananya Laris Manis, Gisel Pun Ketagihan Akting
"Gue takut juga kalau karakter (maskulin) nya nggak balik. Karena kan ada yang begitu," tutur Bimo.
Dalam film Jakarta Undercover: Refleksi Cinta, Pesta, dan Realita, Bimo berperan sebagai seorang pria yang sering menggoda pria lain. Bimo mengistilahkan peran tersebut sebagai 'laki-laki yang terjebak dalam tubuh wanita'.
Demi perannya, Bimo mendatangi bar-bar yang sarat akan kehidupan malam. Pria berusia 28 tahun itu pun turut melakukan observasi, dengan memperhatikan gestur laki-laki gay.
Ia bahkan sempat tinggal berpisah dari sang istri selama satu bulan.
Film Moammar Emka's Jakarta Undercover ini, rencananya akan tayang di bioskop 23 Februari 2017 mendatang.
2006 lalu, film dengan judul sama telah dirilis.
Namun kali ini, sang sutradara Fajar Nugros ingin menampilkan penggalan cerita yang lain dari buku Jakarta Undercover karya Moammar Emka.