Begini Kondisi Yana Zein Usai Jalani Pengobatan Dua Minggu di Tiongkok
Keberadaannya di Negeri Tirai Bambu itu untuk mengobati kankernya, di sebuah rumah sakit di Guangzhou.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi Yana Zein mulai menunjukkan perkembangan positif, setelah dua minggu berada di Tiongkok.
Keberadaannya di Negeri Tirai Bambu itu untuk mengobati kankernya, di sebuah rumah sakit di Guangzhou.
Selama berada di sana, ibu dua anak itu ditangani oleh dokter spesialis onkologi, Zhang Wei Zhong dan timnya. Yana menceritakan sejauh ini dirinya sudah menjalankan dua tindakan pengobatan besar.
"Saya menjalani dua pengobatan besar, pertama adalah cryo," ungkapnya melalui sambungan video call kepada awak media di Menara Citicon, Jakarta Barat, Sabtu (11/2/2017).
dr Zhang mengatakan, proses pengobatan metode cryo dilakukan dengan memasukkan semacam jarum panjang dan langsung menembus ke daerah kanker di bawah ketiak.
"Suhunya dibuat hingga minus 160 derajat untuk langsung dimatikan kankernya," jelas dr Zhang seperti dituturkan oleh penerjemah.
Setelah selesai menjalani metode pengobatan pertama, Yana melakukan metode pengobatan kedua, yakni intervensi atau lebih dikenal dengan istilah kemoterapi.
"Jadi pengobatannya itu dimasukkan jarum dari vena di pangkal paha, kemudian mereka mencari sel kanker dan semprot tepat pada sasarannya," tuturnya.
"Intervensinya dengan cara memasukkan semacam selang kecil langsung ke daerah kanker Yana. Dari situ dimasukin juga obatnya. Dan itu langsung masuk ke daerah kankernya, dan ini membuat kankernya langsung mati. Efek sampingnya juga kecil," sambung dr Zhang.
Yana sendiri mengaku tidak tahu persis bagaimana proses pengobatan yang dilakukan terhadapnya.
"Setelah sadar, daerah kiri saya sudah baik sekali keadaannya. Tadinya berasa sakit dan terganjal sesuatu, tapi sekarang sudah tidak sakit lagi," ujarnya.
Rencananya, setelah melakukan dua metode pengobatan tersebut, tindakan berikutnya masih harus menunggu kondisi Yana stabil. Jika memungkinkan, tindakan intervensi akan kembali dilakukan untuk mengatasi kanker yang diderita Yana.
"Selanjutnya akan melakukan intervensi lagi. Seperti kayak cryo, dan ada micro dan immunotherapy. Tapi masih harus tunggu keadaan pasien membaik," terang dr Zhang.
Junianto Hamonangan/Warta Kota