TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walau Munas Persatuan Artis Musisi Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) masih sebulan lebih namun nama pedangdut Ikke Nurjanah mulai mencuat ke permukaan. Dukungan dari pedangdut senior dan DPD mulai santer ke permukaan.

Hal tersebut terungkap saat Ikke Nurjanah menjadi narasumber Exslusive Live Talkshow yang digelar Bens Radio, PAMMI, Forum Wartawan Hiburan (Forwan) Indonesia dan Etnikom Network Selasa malam (14/2)

"Kami teman teman dari DPD Pammi Jabar 80 persen dukung teh Ikke menjadi Ketum mendatang. Kalau memang Bang Haji Rhoma benar benar tidak maju lagi," kata Nono dari DPD Pammi Jabar ketika menghubungi Bens Radio saat acara Exslusive Live Talkshow bersama Ikke Nurjanah.

Ozy Miharja selaku pembawa acara talkshow mengungkapkan kalau dukungan tidak hanya dari DPD Pammi Jabar tapi juga datang dari DPD Sulawesi Selatan.

"Kami dari Pammi Sulsel mendukung 1000 persen Mbak Ikke jadi ketum Pammi menggantikan bang Haji Rhoma," kata Wandi Sekjen Pammi Sulawesi Selatan saat ditanya Ozy Miharja.

Dukungan buat Ikke tidak hanya dari 2 DPD tapi juga datang dari pedangdut senior Jaja Miharja, Endang Kurnia,

"Menurut pengamatan gue Ikke pantas menduduki kursi Ketum, karena selain pengalaman sebagai ketua harian, intergritas dan namanya bagus. " ujar Jaja Miharja saat bincang dengan awak media belum lama ini.

Ternyata dukungan buat pelantun tembang Sun Sing Suwe dan Terlena ini tidak hanya dari insan dangdut tapi juga dari masyarakat penikmat Dangdut.

"Mbak Ikke saya dukung  jadi ketum, menurut saya diantara insan dangdut mbak Ikke lah yang pas dan pantas." Ujar Zantuk pendengar Bens Radio dari Cibubur Jakarta Timur

Lalu bagaimana tanggapan Ikke Nurjanah atas dukungan yang begitu tinggi jelang Munas Pammi? Pertama tama saya mengucapkan terima kasih, tapi munasnya masih sebulan lagi jadi belum saatnya membicarakan pencalonan ketum Pammi. Tapi kalau boleh jujur, saya merasa belum pantas menduduki jabatan itu. Saya masih banyak kekurangan, masih banyak kader lain yang lebih kredibel dan kapabel dibanding saya," papar Ikke merendah.