TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehilangan ibunda tercinta, Hj. Sutini Yusrip (70) untuk selama-lamanya membuat Terry Putri (37) belum bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

Ia mengaku tidak kuasa mengambil pekerjaan seperti biasanya.

"Kalau sekarang belum terlalu kuat balik lagi ke pekerjaan karena seminggu setelah mama wafat, belum mengambil pekerjaan sama sekali. Minggu kedua aku ambil tapi cukup satu aja ya," ujarnya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2017).

Terry beralasan sejauh ini dirinya masih sangat kehilangan dtinggal sang bunda. Ia mengaku masih sangat sedih dan belum mempunyai semangat untuk bekerja seperti biasa.

"Gampang capek jiwanya, masih belum balik ke trek yang dulu yang semangat gitu. Gampang capek, gampang sedih, gampang nggak semangat. Kayak sekarang udah selesai, satu aja gitu. Aku mau cepat pulang," ucapnya.

Namun demikian wanita yang bekerja sebagai presenter itu menampik bahwa dirinya belum bisa bangkit dari musibah yang dihadapi.

Ia mengaku sudah ikhlas akan kepergian wanita yang dicintainya tersebut.

"Bukannya nggak move on atau nggak ikhlas, ikhlas sih ikhlas tapi ternyata begitu orangtua meninggal, itu rasanya setelah 2-3 hari," ungkap pemilik nama lengkap Terry Naharyana Enani Putri itu.

Beberapa hari setelah ibundanya pergi, Terry merasa ada yang berbeda dalam kehidupannya.

Wanita yang berprofesi sebagai presenter itu menceritakan dirinya mulai merasa ada memori dengan sang bunda yang muncul kembali dalam pikirannya.

"Pada saat hari pertama kedua, riweh nggak bisa mikir matang, pikiran kosong. Begitu hari ketiga kembali muncul memory kenangan di rumah sakit, dampingi mama. Itu muncul sampai sekarang dan gampang capek. Sekarang aja belum dapat tidur yang enak, nggak gampang melepaskan dari pikiran aku sampai sekarang, masih sulit melepas bayang-bayang," ungkapnya.

Sekadar informasi, Hj. Sutini Yusrip (70) meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2) sekira pukul 14.25 WIB.

Ibunda Terry Putri itu meninggal dunia usai menjalani operasi bypas jantung yang dilakukan pada Rabu (1/2/2017).