Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Siapkan Tarian untuk Raja Salman, Denny Malik Akui Diminta Langsung oleh Jokowi

Denny Malik mengisahkan dirinya diminta langsung oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Dikatakannya, ia dihubungi secara mendadak.

Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Siapkan Tarian untuk Raja Salman, Denny Malik Akui Diminta Langsung oleh Jokowi
Warta Kota/Nur Ichsan
Denny Malik, Sutradara drama musikal Siti Nurbaya, hadir pada acara peluncuran theme Song drama musikal Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai), di Galeri Indonesia Kaya, Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (1/3/2014). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat bertandang ke Istana Bogor nanti, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, akan dihibur oleh serangkaian tari tradisional.

Terkait hal itu, koreografer Denny Maliklah yang mendapat kepercayaan untuk menyiapkannya.

Dihubungi melalui telepon, Selasa (28/2/2017), Denny Malik mengisahkan dirinya diminta langsung oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Dikatakan penyanyi dan pesinetron lawas itu, dirinya dihubungi secara mendadak.

Kendati demikian, untungnya, Denny Malik tetap dapat mempersiapkan pertunjukan tari yang cocok ditampilkan dalam momen istimewa itu.

"Langsung dari Pak Jokowi, Beliau minta saya untuk bikin. Memang baru seminggu dihubungi, mendadak," ucap Denny Malik.

BERITA TERKAIT

"Untungnya, saya pernah bikin tari Zapin karya saya. Jadi, kebetulan saya bisa tampilkan. Walaupun ada permintaan seperti ini, cuma seminggu, kami siaplah. ‎Insya Allah, lancar. Kemudian, saya juga baru bikin juga kostum Melayu. Istilahnya, cukup menampilkan sesuatu yang baru, bagus, karena tari Melayu kita sangat dinamis. Dalam hal koreografi, kita lebih kaya, gerakan Melayu lebih dinamis, lebih variatif," lanjutnya.

Para penari pun hanya memiliki waktu tiga hari untuk berlatih demi memberikan penampilan terbaik.

Namun, pemain sinetron Sarmila tersebut optimis para penari dapat menampilkan tari-tarian dengan baik.

"Latihan cuma tiga hari karena baru seminggu dihubungi. Makanya, saya bilang tadi, alhamdulillah, kebetulan saya punya stok tari Zapin, tari Melayu saya sudah punya, kostum sudah ada. Insya Allah, bisa lancar dan kami berani tampilkan karena dalam waktu singkat secara materi musik, koreografi, dan kostum kami udah punya," tutur Denny Malik.

Sementara itu, ia berkisah pula mengenai tari-tarian yang dipersiapkannya.

Tarian pertama disebutnya tari Zapin Sumatera.

"Ada dua tarian. Satu tarian untuk jamuan makan siang. Itu namanya tarian Zapin Sumatera, sentuhan Melayu Sumatera dengan Arab. Zapin kan juga asalnya dari Arab. Kita kan juga banyak pengaruh dari Arab kan musik-musik Melayu kita," ujar Denny Malik.

Selain tari Zapin Sumatera, ia juga menyiapkan tari Rampak Gendang Nusantara.

"Kemudian, karena ada salawat juga di taman belakang kami bikin sebelum Raja menanam pohon sebagai simbol, saya akan tampilkan 50 pemusik dan penari. Itu disebut tari Rampak Gendang nusantara. Di situ ada alat tetabuhan, perkusi, namanya dol. Dol itu gendang besar dari Bengkulu. Saya kolaborasi dengan tari Saman Parai Teleng, kemudian ada tari Darussalam. Di situ ada Minangnya, Palembangnya, Riaunya, pokoknya Melayu secara keseluruhan," tutur Denny Malik.

"Aku bikin dinamis dengan irama cepat, banyak gerakan kaki, hentakan. Dengan nyanyian-nyanyian, salawat dengan musik live, dengan musik tetabuhan, ada 15 pemain perkusi dan 15 lagi pemain Parai dalam bentuk tari Saman. Itu yang lumayan besar, agar besar pemusik dan penarinya ada 50-an orang," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas