Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perseteruan antara Ario Kiswinar Teguh dan Mario Teguh belum tuntas hingga saat ini, meski keduanya sudah melakukan tes DNA beberapa waktu lalu.

Kiswinar mengakui persoalannya dengan sang ayah memang begitu rumit. Tetapi, ia sudah menyerahkan semuaunya ke penyidik Polda Metro Jaya.

"Ya apa pun yang udah terjadi kemarin ya udah. Tapi kan gini, kemarin itu kalau orang lihat permukaan yang sederhananya gini, kayak ada anak yang mau penjarakan bapaknya," kata Ario Kiswinar Teguh, ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (5/3/2017) malam.

Tetapi, Kiswinar mengaku akan tetap berjuang, untuk membela dan melindungi ibunya, Aryani Soenarto.

Ia pun membela diri jika ada yang mengatakan ia adalah anak durhaka yang tega memenjarakan sang ayah.

"Tapi kita harus lihat, itu semua dilakukan karena Papa itu udah fitnah Mama. Itu harus dipahami. Kalau orang bilang, 'Lo anak durhaka, penjarain bapak lo,' ya Bapak gue udah macem-macem sama Emak gue," ucapnya.

Kiswinar merasa sebagai anak, ia harus membela ibunya.

"Ya gue harus belain Emak gue dong. Meskipun aku pernah ngomong berkali-kali ini sangat simalakama. Mau belain Ibu tapi di depan sana yang 'dilawan' itu bapak sendiri. Jadi ya kalau sekarang ditanya laporan tetap berjalan, laporan tidak berhenti, tetap dilanjutkan," sambungnya.

Meski melawan ayah kandungnya sendiri, Kiswinar tidak takut. Ia akan membela Aryani dengan sekuat tenaga, sehingga ia akan mengawal terus laporan yang sedang diproses di Polda Metro Jaya.

"Ya itu mungkin sekarang porsinya lebih besar ke Mama. Tapi tetap aku akan terus di belakang Mama. Ngawal teruslah, karena ya Mama kan. Bayanginlah dari sejak aku udah enggak diurusin Papa, Mama langsung ambil semua kendalinya. Jadi bapak iyab jadi ibu iya. Kerja iya, beresin rumah iya, sekolahin iya, itu peran single parent," papar Ario Kiswinar Teguh. (*)