Saat dkonfirmasi perihal tersebut, Evelyn enggan menjawabnya.

Wanita yang berprofesi sebagai disc jockey (DJ) itu memilih berlalu dan meninggalkan awak media.

Ia pergi tanpa berbicara sepatah kata pun kepada awak media.

Begitu pun halnya ketika disinggung apakah dirinya sudah bertemu dengan Aming atau belum.

Lagi-lagi ia enggan menjawab pertanyaan awak media dan terus berjalan meninggalkan kerumunan wartawan usai mengisi sebuah acara di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2017).

Satu hal yang pasti, saat ini perasaan Evelyn sedang hancur menghadapi kenyataan rumah tangga yang dibangunnya sejak tahun 2016 kemarin.

Ia pun sudah menyerahkan segala urusan pribadinya kepada sang kuasa hukum, Henry Indraguna.

"Perasaan aku yang pasti sedih, nggak mungkin senang ya. Tapi sekarang yang ada di depan mata, saya jalanin aja. Untuk selanjutnya sudah saya serahkan semua ke kuasa hukum saya. Saya udah nggak ada komentar lagi," katanya.

Sementara itu menanggapi kabar teman-teman Aming yang mendukung perceraian tersebut, Henry menegaskan seharusnya tidak boleh ada orang yang senang dengan perpisahan.

Ia justru meminta agar semua pihak mendoakan Evelyn dan Aming supaya bisa mempertahankan rumah tangganya.

"Aduh teman-teman Aming mensyukuri terjadinya perceraian ini? Kalau menurut saya bijaklah! Ini perkawinan yang diridhoi oleh Allah, jadi jangan pas ada perceraian itu malah bersyukur, malah senang, itu salah. Kita doakan saja supaya Aming dan Evelyn tetap bersatu menjadi perkawinan yang sah," ucapnya.

Sebelumnya komedian Aming telah mendaftarkan gugatan cerainya terhadap Evelyn ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Jumat, 3 Maret 2017 kemarin.

Usia rumah tangga Aming dan Evelyn sendiri baru seumur jagung dimana mereka baru melangsungkan pernikahan pada 4 Juni 2016 silam dan kini terancam kandas. (*)