Peziarah di Makam Olga Syahputra Kerap Diganggu Pengemis dan Pengojek Payung
Keberadaan pengemis dan penyewa ojek payung di makam Olga Syahputra cukup mengganggu karena mereka sedikit memaksa kepada penziarah.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM - Belasan pengemis dan penyewa ojek payung kerap kali mangkal di sekitara makam Olga Syahputra di TPU Malaka, Jakarta Timur.
Kehadiran mereka dirasa cukup mengganggu para peziarah khususnya yang ingin mengunjungi makam komedian dan pembawa acara itu.
Beberapa dari mereka tak ragu memaksa meminta uang dari para peziarah yang datang.
"Ada juga sih rasa terganggu. Ada yang memaksa tapi ya sudahlah cuekin saja. Tapi kalau punya uang lebih ya kasih seikhlasnya saja," ujar Alisa, seorang Olgalovers kepada Grid.ID usai berziarah ke makam Olga, Minggu (12/3/2017).
Hampir sabar bulan Alisa berkunjung ke makam Olga. Ia tahu betul bagaimana tingkah gerombolan pengemis dan penyewa ojek payung itu.
Gara-gara sempat menolak untuk memberi uang Alisa sempat dibuntuti sampai ke makam Olga.
"Tapi kalau enggak dikasih ya mereka ngikutin kita terus," ujarnya mengeluh.
Tim Grid.ID berkesempatan mengunjungi makam Olga. Apa yang dialami Alisa juga tim Grid.ID rasakan dan langsung disambut segerombolan pengemis dan penyewa ojek payung.
"Emang iya kita biasa begini. Apalagi yang datang di makam Olga banyak," ujar wanita paruh baya yang memaksa meminta-minta.
Olga meninggal pada 27 Maret 2015. Dalam waktu dekat Olgalovers dan tim manajemen berencana menggelar peringatan dua tahun kepergian Olga.
Sebelum meninggal, dokter memvonis Olga menderita kanker otak. Ia sempat menjalani perawatan kurang lebih satu tahun di rumah sakit di Singapura.
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Grid.ID dengan judul Peziarah Makam Olga Syahputra Kerap Diganggu Gerombolan Ini.