Berlinang Air Mata, Melody JKT48 Pimpin Doa Bersama untuk Inao Jiro
Sejak awal, suara Melody JKT48 sudah terdengar bergetar, bahkan ketika ia menyampaikan ucapan terima kasih pada para Wota
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Acara mengheningkan cipta dan doa bersama untuk mendiang Inao Jiro selaku General Manager JKT48 digelar di JKT48 Theater, FX Sudirman, Jakarta, Senin (27/3/2017) malam.
Melody Nurramdhani alias Melody JKT48 selaku General Manager JKT48 Theater memimpin jalannya acara yang dimulai pukul 17.30 WIB itu.
Sejak awal, suara Melody JKT48 sudah terdengar bergetar, bahkan ketika ia menyampaikan ucapan terima kasih pada para Wota, sebutan penggemar JKT48, yang hadir.
"Terima kasih sudah menyempatkan diri, datang ke sini, mengheningkan cipta dan berdoa bersama untuk Jiro San," sapa Melody JKT48 mula-mula.
Acara tersebut dibagi menjadi tiga gelombang sehingga ratusan Wota yang hadir masuk bergantian.
Tentunya, hadir pula seluruh member JKT48 lainnya yang kompak berbusana hitam.
"General Manager JKT48, Jiro Inao, telah meninggal dunia pada Selasa, 21 Maret 2017. Sejak saat itu, dukungan dan perhatian dari para fans terus mengalir dengan deras. Kami berterimakasih yang sebesar-besarnya. Terima kasih banyak semuanya," ujar Melody JKT48 masih dengan suara bergetar.
Setelahnya, Melody JKT48 bertutur pula mengenai kesan dan sosok Inao Jiro di mata para member JKT48.
"Selama ini, Jiro San adalah orang yang baik, baik sekali. Dia sayang banget sama JKT48. Buat aku dan member lain, Jiro San adalah seorang bapak yang selalu ada. Jiro San selalu mendengar keluh-kesah, keinginan, komplain kami. Bahkan, Jiro San sendiri nggak pernah aku dengar keluh-kesahnya. Beliau nggak pernah mengeluh sama sekali. Bahkan, kalau aku komplain, dia hanya, 'Baik Melody, saya akan usahakan,'" tutur Melody JKT48.
Sesekali, Melody JKT48 terdengar kesusahan berkata-kata lantaran isak tangisnya tak terbendung.
Air mata pun mengalir dari ujung mata dan membasahi pipi Melody JKT48.
"Bagi aku, Jiro San adalah sosok pejuang JKT48 karena dari awal sampai sekarang Beliau selalu ada dan selalu mengusahakan, baik untuk member, staf, dan fans. Apa pun dia lakukan. Mungkin dirinya sendiri pun diabaikan. Sebagian besar hidupnya, dalam beberapa waktu terakhir, banyak di JKT48," kata Melody JKT48.
"Oleh karena itu, kami, dan kalian pastinya, pasti kehilangan sosok Jiro San, sosok yang selalu jadi tempat curhat dan komplain. Terlebih, yang Beliau usahakan itu selalu yang terbaik untuk JKT48," lanjutnya.
Sesudah itu, Melody JKT48 pun mengundang para member lainnya untuk berdiri dan mengajak semua yang hadir untuk berdoa bersama menurut kepercayaan masing-masing.
Terakhir, Melody JKT48 menyampaikan pula apa yang setelah ini akan dilakukan oleh para member JKT48 sepeninggal Inao Jiro.
"Memasuki pekan baru, JKT48 akan mewujudkan mimpi kami selanjutnya.
Penting bagi kami untuk melakukan refleksi sebagai idol grup untuk menghayati makna impian, menyadari arti usaha, dan betapa berharganya sebuah dukungan. Mohon selalu dukungannya untuk JKT48," tutup Melody JKT48.