Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fikry Zulfikar Irama alias Vicky Irama berpendapat adiknya, pedangdut Muhammad Ridho Irama alias Ridho Rhoma, khilaf terkait penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu yang dilakukannya selama dua tahun belakangan.

"Inilah, namanya manusia, kan pasti ada khilafnya, yang mungkin di sini Ridho sedang khilaf," ujar Vicky Irama ketika ditemui usai menjenguk Ridho Rhoma di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (27/3/2017) siang.

Selain itu, menurut Vicky Irama, Ridho Rhoma juga amat menyesal akan perbuatan tersebut.

"Ya... dia (Ridho) menyesal. Ya, alhamdulillah, adik saya itu sangat menyesal dengan kejadian ini. Kami semua, keluarga, berharap ini jadi pelajaran yang tidak akan diulangi lagi," tutur Vicky Irama.

Seperti yang telah diberitakan, Ridho Rhoma ditahan di Polres Metro Jakarta Barat usai ditangkap oleh petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat lantaran kedapatan membawa sabu-sabu, Sabtu (25/3/2017) subuh.

Ridho Rhoma kedapatan membawa sabu seberat 0,7 gram beserta alat isap sabu.

Setelah dua malam ditahan, Ridho Rhoma kini, Senin (27/3/2017), dalam keadaan baik dan sehat.

"Tujuan kami ke sini untuk menjenguk, melihat kondisi Ridho. Ya, alhamdulillah, Ridho sehat dan baik-baik aja. Normal. Bahkan, tadi Ridho pesan cemilan, ya," ujar Vicky Irama.

Hal serupa dikatakan pula oleh Ismail, satu di antara tiga kuasa hukum Ridho Rhoma, ketika ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (27/3/2017) siang.

"Alhamdulillah, Ridho sehat banget. Ridho udah sehat, dia kelihatan segar. Tabahlah. Kayaknya nggak (tertekan) juga, deh," ucap Ismail.

Menurut Ismail, meski sempat syok, Ridho Rhoma kini telah bangkit dan tampak bugar.

Apalagi, hari ini tak hanya pihak keluarga, teman-teman Ridho Rhoma pun mengunjungi dan memberi dukungan moril padanya.