TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum ditangkap oleh pihak kepolisian Polres Jakarta Barat, pedangdut, Ridho Rhoma, dikenal sebagai sosok musisi yang masih fokus di bangku perkuliahan.

Setelah gagal pada dua perkuliahan sebelumnya, pada 2012 lalu anak Raja Dangdut, Rhoma Irama, ini mengambil jurusan sound engineering di kampus SAE Institute. Namun, lima tahun berlalu, Ridho juga tidak kunjung lulus di kampus ini.

Penelusuran Tribun, Ridho pertama kali masuk kuliah saat kampus masih berada di mall FX Senayan, Jakarta Pusat. Kini, kampus tersebut telah pindah di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.

Di Indonesia, kampus ini menawarkan program sertifikat, diploma, dan sarjana dalam disiplin animasi, audio, film dan bisnis musik. Jurusan yang diikuti Ridho tersebut divalidasi dari Universitas Middlesex London.

Ketika kampus berpindah ke kawasan Pejaten, Ridho dikabarkan tidak pernah datang ke Kampusnya.

"Selama saya dua tahun di sini, saya tidak pernah melihat Ridho datang kuliah ke sini," ujar penjaga keamanan SAE Institute kepada Tribun.

Hal senada diungkapkan oleh pegawai SAE Institute kepada Tribun. Padahal, menurutnya Ridho masih berstatus sebagai mahasiswa atau belum lulus.

"Dia belum lulus, dan tidak lulus-lulus hingga kini. Dia juga dulu kuliahnya bukan di sini," ujar pegawai yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Menurut pegawai tersebut, teman sekelas Ridho juga telah lulus dari kampus ini. Sementara dosen yang mengajar Ridho pun sudah tidak mengajar lagi di kampus ini karena berstatus sebagai tenaga lepas.

"Teman-teman seangkatannya sih sudah lulus semua," ujar pegawai tersebut.

Sementara ketika ditanyakan mengenai data kemahasiswaan Ridho selama kuliah, pihak SAE Institute menolak dengan alasan privasi.
Hal ini bertolak belakang dengan yang diungkapkan oleh kakak Ridho, Debby Veramasari Rhoma, kemarin, Minggu (26/3) di Mapolres Metro Jakarta Barat. Menurut Debby, Ridho saat ini sedang sibuk menyelesaikan studinya.

"(Ridho) enggak (memakai narkoba karena stress) ya, karena dia lagi selesaikan kuliahnya," kata Debby saat itu.

Akhir 2014 lalu, Ridho sempat mengambil cuti kuliah untuk serius menggarap album kelimanya. Kuliahnya yang sudah memasuki semester ke-lima, ditinggal sementara oleh pria berusia 28 tahun tersebut.

Ia sempat berniat, bakal menyelesaikan kuliahnya pada 2016 lantaran ingin membuat orang tuanya bangga. Namun kini, kuliah Ridho kembali tertunda lantaran ia terancam mendekam di bui.

Pemeriksaan

Ridho menjalani pemeriksaan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Pemeriksaan dilakukan di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (27/3). Pemeriksaan ini sebagai bagian dari assesment untuk mendapatkan rehabilitasi.

Menurut Kepala Bagian Humas BNN, Sulis, Ridho Rhoma mengalami stres dalam pemeriksaan. Sulis juga menyampaikan bahwa pihak keluarga Ridho tidak memberikan pernyataan terkait pemeriksaan itu.

Untuk diketahui, Ridho ditahan di Polres Metro Jakarta Barat usai ditangkap oleh petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat lantaran kedapatan membawa sabu-sabu, Sabtu (25/3) subuh.

Ridho Rhoma kedapatan membawa sabu seberat 0,7 gram beserta alat isap sabu. Penahanan Ridho di Polres Jakarta Barat telah memasuki dua malam. (fahdi fahlevi)