Tak Tega Melihat Sang Ayah Tersiksa, Anak Eko DJ Ikhlaskan Almarhum
Artis peran sekaligus anggota grup lawak Srimulat, Eko Koeswoyo atau Eko DJ membuatnya harus rutin cuci darah.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sakit gagal ginjal kronis yang diderita artis peran sekaligus anggota grup lawak Srimulat, Eko Koeswoyo atau Eko DJ membuatnya harus rutin cuci darah. Eko juga tak bisa mengkonsumsi air putih terlalu banyak, hingga hanya boleh meminum 600 mili liter per hari.
"Lihat bapak sakit kasian kan. Minum pun dibatesin. Orang kena gagal ginjal cumaboleh minum 600ml tiap hari," kata Dewi saat ditemui di kediamannya di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (28/3/2017).
Dewi lantas menuturkan, ia bersama keluarga Eko yang lain ikhlas ayahandanya berpulang pada Senin (27/3/2017) malam.
Dewi yakin, kematian ayahanda yang genap berusia 54 tahun itu adalah jalan terbaik dari Tuhan.
"Kita ikhlas pasti Allah kasih jalan terbaik. Daripada di (dunia) sini kesiksa," ungkap Dewi.
Artis peran sekaligus anggota grup lawak Srimulat, Eko Koeswoyo atau Eko DJ menghembuskan nafas terakhir pada Senin (27/3/2017) sekira pukul 23:00 WIB. Eko meninggalkan istri, dan tiga orang anak.
Di usianya yang genap 64 tahun, Eko memang mengidap sejumlah penyakit. Di antaranya gagal ginjal kronis.
Beberapa waktu terakhir pria kelahiran Malang, Jawa Timur itu pun dirawat di rumah sakit dan harus rutin cuci darah.
Badannya juga semakin kurus, jauh berbeda dari semasa ia berperan sebagai Pak Baroto di senetron 'Jinny Oh Jinny' pada 2002 lalu.
Sebagai seorang anak, Dewi menuturkan doa dan harapan sederhana untuk sang ayah.
"Doa dan harapan, bapak jalannya lapang dosanya diampuni. Standar dari anak buat bapaknya," ucap Dewi.