Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penampilan grup musik Ungu di Malaysia dan Singapura pada 25 Februari 2017 lalu menuai kontroversi.

Pasalnya, Sigit Purnomo Said atau populer dengan nama Pasha, sang vokalis yang juga menjabat Wakil Walikota Palu, dianggap tidak mengantongi izin untuk manggung.

Baca: Kata Istri Pasha Ungu Soal Tuntuntan Mundur Suaminya dari Jabatan Wawali Palu

Penampilan Ungu di dua negara berbeda tersebut merupakan rangkaian dari peringatan ulang tahun Ungu, yang ke-20.

"Sepertinya (Ungu tampil di Malaysia dan Singapura) karena 20 tahun Ungu saja, kan sudah setahun vakum," kata istri Pasha, Adelia Wilhelmina saat dihubungi Tribunnews lewat aplikasi berbalas pesan, Rabu (29/3/2017).

Khusus untuk penampilan di Malaysia, Adel menuturkan Ungu mendapatkan undangan sekaligus untuk bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia.

"Kalau yang di Malaysia ada undangan sekaligus ketemu dengan Perdana Menteri Malaysia," kata Adel.

Hingga berita ini dinaikkan, Pasha belum juga dapat dikonfirmasi soal hal tersebut.

Sebelumnya Ketua DPRD Palu Muhammad Iqbal Andi, menuding Pasha melanggar etika pejabat publik. Pasha diminta mematuhi aturan soal kepala daerah.

Menurutnya, Pasha sebagai pejabat publik sudah melanggar banyak aturan. Iqbal menyebut saat ke Malaysia dan Singapura, Pasha tak mengantongi izin dari pejabat berwenang.