TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sajad Ukra akhirnya angkat bicara perihal kesulitan yang dihadapi untuk bertemu dengan buah hatinya bersama Nikita Mirzani, Azka Raqila Ukra.

Selama dua tahun terakhir ini dirinya memang sengaja untuk tidak banyak bicara perihal masalah yang dihadapi.

Namun setelah menunggu lama, Sajad akhirnya memutuskan untuk berbicara panjang lebar.

Apa yang disampaikan kepada media, bukan lah pendapat pribadi melainkan fakta-fakta yang tidak terbantahkan.

"Yang ingin saya sampaikan adalah memberikan kebenaran, fakta berdasarkan bukti. Tidak ada satupun yang merupakan pendapat saya," ujar Sajad, saat berada di Pelangi Cafe, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2017).

Sajad menegaskan dirinya berbicara blak-blakan bukan untuk merebut hak asuh putranya yang dipegang Nikita usai resmi bercerai.

Pria berkewarganegaraan Inggris tersebut hanya ingin dipermudah untuk bisa bertemu anaknya.

"Saya tidak ingin anak saya mengalami hal-hal yang buruk. Anak saya berhak untuk tumbuh dan berkembang," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu pemerhati anak, Kak Seto mengungkapkan permasalahan yang dihadapi Nikita dan Sajad akan diselesaikan secara internal.

Ia meminta kedua belah pihak ahar menahan diri masing-maisng.

"Sudah ada kesepakatan kalau bisa masalah ini bisa diselesaikan secara internal karena kalau terlalu diekspos, bisa muncul emosi dan tidak akan selesai dan anak semakin jauh dari ayahnya," ungkapnya.

Kak Seto menegaskan pada intinya permasalahan kali ini bukan sekadar hak ayah atau ibu. Tapi Kak Seto melihat ada hak anak yang bisa dekat dengan ayah dan ibunya yang tentutnya harus diutamakan.

"Walaupun masih dalam asuhan Nikita tapi hak bertemu ayah tidak bisa dihalangi. Diharapkan dengan pertemuan ini nggak akan timbulkan masalah di kemudian hari," katanya.

Junianto Hamonangan/Warta Kota