Sadar Harta Tak Dibawa Mati, Renita Sukardi Bagikan Koleksi Tas dan Sepatunya
Sang suami, Hilmi, berkisah bahwa aktris Renita Sukardi merupakan seorang kolektor tas dan sepatu.Menjelang ajalnya, ia merelakan koleksinya itu.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sang suami, Hilmi, berkisah bahwa aktris Renita Sukardi merupakan seorang kolektor tas dan sepatu.
Ketika menyadari kondisinya yang semakin tak berdaya lantaran digerogoti kanker payudara, Renita Sukardi memutuskan untuk membagi-bagikan koleksi tas dan sepatunya tersebut.
"Dia (Renita Sukardi) kan kolektor tas dan sepatu. Waktu sakit kemarin, sekitar Januari, dia bilang, 'Gue baru sadar, cari beginian itu nggak dibawa mati.' Akhirnya, dibagi-bagiin. Mau tas, ambil. Sepatu, ambil. Dia merasa nggak akan dipakai lagi. Ya, ada, teman, saudara yang minta," tutur Hilmi ketika ditemui di rumah duka di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (10/4/2017).
Pemilik nama sapaan Iren itu pun ternyata telah lama ikhlas dengan kondisinya yang sewaktu-waktu berpeluang dipanggil Allah.
"Dia (Renita) udah lama (ikhlas) dengan kondisinya. Sejak kami treatment di RSCM, sudah dibilang stadium seperti apa, akan seperti apa, dokter bilang semua dari hati ke hati. Dia bilang, ikhlas, kapan aja dipanggil, dia ikhlas," ujar Hilmi.
Sang suami pun sama pasrah dan ikhlasnya jika sewaktu-waktu Renita Sukardi harus mengembuskan napas terakhirnya.
"Dari hari Sabtu, dia (Renita) pengin pulang dan ternyata dia benar-benar pulang. Saya sudah siapkan dari beberapa bulan lalu, kami berdua juga sudah tahu bahwa ini akan menjadi terminal, sewaktu-waktu bisa diambil. Pas tahu (Renita) akan pergi, saya minta Al dibawa ke rumah sakit. Dia (Renita) nggak mungkin balik ke rumah dalam keadaan masih bernapas," ucap Hilmi.
Menurut Hilmi, sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Renita Sukardi sempat menyampaikan permintaan maafnya pada semua orang.
Ia juga sempat berpesan pada Hilmi untuk menjaga buah hati mereka, Al Mukhti.
Di samping itu, mendiang Renita Sukardi sempat beberapa kali berada dalam kondisi tak sadarkan diri sebelum pada akhirnya meninggal dunia.
Pada Minggu (9/4/2017) malam, Renita Sukardi sempat mengalami koma.
Kemudian, ia sempat kembali sadar.
Pada Senin (10/4/2017) subuh, Renita Sukardi kembali tak sadarkan diri.
Dengan bantuan alat kejut, Renita Sukardi sempat sadar.
Namun, nasib berkata lain. Sebelum meninggal pada pukul 08.19 WIB, Renita Sukardi kembali tak sadarkan diri.
Jenazah Renita Sukardi hingga kini masih disemayamkan di kediamannya sebelum nantinya akan dimakamkan berdampingan dengan jenazah sang ibunda di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, setelah asar, hari ini, Senin (10/4/2017).
Sementara itu, seperti yang telah diberitakan, Renita Sukardi mengembuskan napas terakhirnya hari ini, Senin (10/4/2017), pukul 08.19 WIB, setelah berjuang melawan penyakit kanker payudara yang bersarang di tubuhnya selama tiga tahun belakangan.