Violis Muda Berbakat Ini Jadi Wisudawan Terbaik Kedokteran Untar dengan IPK 3,94
Bukan sekadar wisudawati, Cecillia Young menjadi lulusan terbaik di Fakultas Kedokteran universitas label Cumlaude dengan IPK 3,94
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prestasi kembali ditorehkan violis muda nan berbakat, Cecillia Young.
Perempuan kelahiran 11 Agustus, 22 tahun silam itu resmi menjadi dokter muda dalam wisuda ke-69 Universitas Tarumanegara yang dihelat di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (7/5/2017).
Bukan sekadar wisudawati, Cecillia Young menjadi lulusan terbaik di Fakultas Kedokteran universitas tersebut.
Cecillia sukses mendapat sarjana kedokteran dengan label Cumlaude berindeks prestasi kumulatif (IPK), 3,94.
Cecillia Young juga menjadi bintang di acara tersebut lantaran ditunjuk menjadi penampil untuk menghibur ribuan wisudawan dan wisudawati di momen tersebut.
Disaksikan kedua orangtuanya, Yohanes dan Caroline beserta neneknya, Diana, Cecilia Young terlihat lincah memainkan jemarinya dalam balutan busana toga.
"Kerja keras saya terbayarkan. Tentunya saya bangga bisa meraih semua ini, terutama setelah berbagai tantangan yang datang. Mama dan papa serta keluarga tentunya selalu mendukung. Ini memang sudah cita-cita dari kecil," kata Cecillia di sela acara wisudanya, Minggu.
Cecillia yang juga aktif sebagai agen perubahan PMI dan mengajar sebagai guru violin tersebut membocorkan sedikit rahasia dalam menggapai mimpinya tersebut.
Bagi Cecillia, disiplin adalah faktor utama yang tak bisa ditawar-tawar lagi.
"Intinya jangan malas. Di berbagai kegiatan harus ada skala prioritas. Bagi saya kedokteran yang utama, namun selalu ada celah waktu di kegiatan tersebut. Itu yang harus pintar-pintar dimanfaatkan. Jadi aktif di PMI bisa jalan, mengajar violin juga terlaksana, yang yang penting belajar sehingga bisa tercapai tujuan, jadi lulusan terbaik," katanya.
Faktor keluarga, kata Cecillia, juga jadi aspek penting keberhasilannya. Tanpa support keluarga, sambung Cecillia, mustahil ia mampu mengerjakan semua kegiatan yang menumpuk tersebut.
"Jangan juga lupa berdoa kepada Tuhan. Rajin dan selalu semangat serta pantang menyerah sesulit apapun. Jika mampu, pasti apa yang dicita-citakan akan bisa diraih," ujarnya.