Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Vicky Nitinegoro Merasakan Betapa Islam Itu Indah

Vicky Nitinegoro (33) mengatakan agama Islam yang dipelajarinya sejak kecil tidak mengajarkan permusuhan. Sebaliknya, Islam itu indah.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Vicky Nitinegoro Merasakan Betapa Islam Itu Indah
Tribunnews/Jeprima
Aktor sekaligus disc jockey (DJ), Vicky Nitinegoro berfoto seusai mengikuti acara konferensi pers Britama Creativepreneur Berjuang, di The Twenty 8, kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2014). Vicky akan menjadi salah satu pengisi dalam acara musik dan festival seni yang akan berlangsung pada 9 Agustus 2014 tersebut yang digelar dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bintang Film Televisi (FTV) dan film layar lebar, Vicky Nitinegoro (33) mengatakan agama Islam yang dipelajarinya sejak kecil tidak mengajarkan permusuhan.

Sebaliknya, Islam mengajarkan arti persahabatan dengan siapapun.

Indahnya Islam tak pernah melukai siapa pun.

"Kalau Islam menurut pengetahuan gue yang gue pelajari dari kecil, Islam itu bersahabat, enggak cari musuh, Islam itu enggak pernah melukai orang, Islam itu indah, itu yang gue tahu," kata Vicky Nitinegoro.

Hal itu ia katakan saat ditemui di jumpa pers program ramadhan SCTV, di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2017).

Dalam program ramadan SCTV, Vicky terlibat dengan membintangi sebuah tokoh dalam sinetron religi '3 Semprul Mengejar Surga 5'.

Mantan adik ipar Olla Ramlan ini  mengaku miris melihat gonjang ganjing Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, dimana terdapat unsur Suku Agama Ras dan Antar golongan (SARA) selama masa kampanye.

BERITA REKOMENDASI

Terlebih isu SARA tersebut dilakukan oleh Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, yang juga sudah meminta maaf kepada seluruh umat islam.

"Ahok sudah minta maaf. Harusnya bisa dimaafkan dan diselesaikan dengan baik-baik. Islam itu jauh dari yang namanya hura-hara, berantem, obrak-abriklah, provokasi-provokasi itu enggak ada," ucapnya.

Dalam perjuangan kelompok pembelas Islam, ada beberapa yang menilai perjuangan tersebut keluar dari ajaran Islam itu sendiri, yang membuat sebagian besar orang termasuk Vicky sedih.

"Gue sedih juga sih liatnya ya. Banyak teman gue mualaf terus liat kayak gini mengenai isu SARA dan dampaknya tuh gue malu ya. Mereka kayak ngomong ke gue 'oh ini nih sebenarnya' gitu," jelasnya.

Karena memang tidak mengetahui dan sangat mendalami islam, Vicky mengaku tidak bisa mengkomentari ucapan dari temannya yang mualaf.


"Gue juga enggak bisa ngomongin agama terlalu banyak ya. Intinya yang gue tahu islam itu indah dan agama yang paling toleran," ujar Vicky Nitinegoro. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas