Di Sisi Peti Jenasah, Anak Yana Zein Minta Ibunya Bangun
Yana menghembuskan nafas terahirnya di Rumah Sakit Mayapada, Jalan Lebak Bulus 1, Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berita duka datang dari dunia seni peran Indonesia, Pesinetron Yana Zein (44) meninggal dunia akibat penyakit kanker yang dideritanya selama ini.
Yana menghembuskan nafas terahirnya di Rumah Sakit Mayapada, Jalan Lebak Bulus 1, Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017) sekitar pukul 01.05 WIB.
Pesinetron senior disemayamkan di rumah duka RS Famtawati, Jakarta Selatan. Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 13.00 WIB.
Pantauan Kamis siang, kedua anak Yana Zein, Aurelia Callista Carilla (13) dan Alika Pandora Salvine (11) sudah tampak lega dan ikhlas ditinggal pergi oleh sosok ibu untuk selama-lamanya.
Namun, sekitar pukul 13.45 WIB, tangisan kedua anak Yana pun kembali terlihat mengalir dari matanya, saat mereka berdiri di samping kanan peti jenazah.
"Mami... Bangun Mami...," ucap anak pertama Yana, Aurelia Callista Carilla tanpa suara yang hanya terlihat dari gerak bibirnya saja dan sambil menangis.
Kemudian Aurelia pun memeluk sang adik, untuk menenangkan dirinya dan juga diri Alika. Sang adik pun juga larut akan kesedihan sang kakak, dimana Alika pun terlihat menangis saat dipeluk oleh Aurelia.
Diberitakan sebelumnya, Yana Zein baru saja pulang dari berobat penyakit kankernya di Modern Cancer Huangzouw, Cina pada Minggu (28/5/2017).
Yana Zein sudah menderita penyakit kanker selama 3 tahun belakangan ini.
Karena tidak dirasakan penyakitnya itu penting, maka Yana tetap sibuk menjalani syuting stripping (kejar tayang) 'Cinta di Langit Taj Mahal' dan tidak berobat ke dokter.
Saat tangannya mulai bengkak, Yana pun mulai merasakan terdapat ketidak sehatan dalam dirinya.
Hasil pemeriksaan dokter membuat Yana harus beristirahat syuting, serta fokus melawan kanker payudara dan kelenjar getah beningnya itu.