Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Swetlana Zein, ibunda mendiang Yana Zein, sempat berujar bahwa mantan suaminya, Nurzaman Zein, tak pernah menjenguk anak mereka yang tengah sakit.

Setelah mereka bercerai pun, menurut Swetlana, Nurzaman pergi dan tak memberikan nafkah.

Namun, Nurzaman tampaknya tak setuju dirinya dianggap seperti ayah yang tak punya rasa peduli.

Nurzaman pun mengklaim dirinya sempat datang ke rumah sakit untuk menjenguk Yana Zein pada 30 Januari 2017 silam.

Sayangnya, niat Nurzaman untuk menjenguk sang putri tak dapat terwujud lantaran, menurutnya, pada hari yang sama Yana Zein telah lebih dulu berangkay ke Tiongkok.

"Saya pun pada 30 Januari 2017 itu siangnya datang ke rumah sakit. Paginya kan Yana berangkat ke Tiongkok. Kami pergi ke rumah sakit, jengukin, tapi dia nggak ada di sini. Januari itu dia di Tiongkok kan, saya di Sumatera," tutur Nurzaman ketika ditemui usai pemakaman Yana Zein di TPM Gandul, Cinere, Depok, Jumat (2/6/2017).

Nurzaman mengaku saat itu dirinya membawa uang sumbangan dari para kerabat di Pekanbaru.

Lantaran tak dapat diserahkan secara langsung, Nurzaman mengatakan uang itu ditransfernya ke rekening Yana Zein.

"Saat itu ada sumbangan dari saudara-saudara saya di Pekanbaru berupa uang. Saya mau kasih Yana tapi Yana udah ke Tiongkok. Saya kirim ke rekening Yana," aku Nurzaman.

Sebelumnya, kehadiran Nurzaman Zein ketika jenazah putrinya disemayamkan di Rumah Duka RSUP Fatmawati, Jumat (2/6/2017), sempat menghambat terlaksananya pemakaman.

Sebab, setelah puluhan tahun pergi, Nurzaman Zein tiba-tiba datang dan serta-merta mengatakan ingin anaknya dimakamkan secara Islam.

Padahal, mantan istrinya sekaligus ibunda Yana Zein, Swetlana Zein, telah berencana memakamkan putrinya secara Kristen di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan.

Pada akhirnya pemakaman pun diambil alih oleh pihak Nurzaman dan berhasil dirampungkan di Tempat Pemakaman Muslim (TPM) Gandul, Cinere, Depok.

Usai pemakaman berlangsung, Nurzaman Zein mengungkapkan maksud kehadirannya.

"Saya muncul karena Beliau (Yana Zein) meninggal. Nggak ada maksud apa-apa. Kalau saya tidak datang, kan, nggak mungkin, nggak baik. Apalagi, yang meninggal itu kan anak saya," tuturnya.

Nurzaman Zein mengakui dirinya memang sudah sangat lama tak bertemu mendiang Yana Zein.

Namun, Nurzaman Zein enggan berkomentar mengenai dirinya yang menurut Swetlana Zein telah meninggalkan Yana Zein, tak memberi nafkah, hingga tak pernah datang menjenguk saat putrinya tersebut berjuang melawan sakit.

"Saya bukan mau membantah, tapi ini udah kelar. Jangan diungkit lagi. Kami sudah damai, nggak perlu dibuat keruh lagi," ucap Nurzaman Zein.