Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Riwayat Perjuangan Yana Zein Melawan Kanker

Sempat membaik, tiba-tiba kondisi Yana turun drastis lantaran paru-parunya kembali terisi cairan sebanyak 700 cc.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Riwayat Perjuangan Yana Zein Melawan Kanker
Tribunnews/JEPRIMA
Suasana keluarga dan kerabat ketika akan memakamkan Jenazah Yana Zein di TPM Bulak Lebar Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/6/2017). Minimnya keluarga laki-laki membuat para wartawan ikut menandu jenazah Yana Zein. 

Penderitaan Yana tak sampai di situ saja, ia juga divonis terkena kanker kelenjar getah bening. Kanker itu bersarang pada ketiaknya.

Kemudian, pada awal 2017 kesehatan Yana kembali menurun lantaran ada cairan yang memenuhi paru-paru kanannya.

Karena itu ia kemudian menjalani kemoterapi, ia juga harus melakukan penyedotan cairan paru-paru.

Setelah mendapatkan bantuan dari para sahabat dan rekan-rekannya sesama artis, serta ada penggalangan dana online, Yana akhirnya bisa berobat Modern Cancer Hospital Guangzhou, China.

Ia bertolak ke sana didampingi asistennya, Nita, pada 30 Januari lalu. Dua pekan kemudian, Yana mengumumkan kabar baik lewat teleconference di Menara Citicon, Jakarta Barat.

Di China, ia menjalani pengobatan cryosurgery atau penghancuran sel kanker dengan cara menyuntikkan suhu ekstrim minus 160 derajat.

Lama tak terdengar kabarnya, pada Minggu (28/5/2017) lalu, Yana akhirnya pulang ke Indonesia.

BERITA TERKAIT

Penampilannya sangat berbeda dari saat akan berangkat dulu. Ia terlihat ceria, wajahnya segar, dan mulai bisa berjalan normal.

Yana mengaku sudah sehat, meskipun masih harus kembali ke China sebulan lagi untuk menyelesaikan pengobatannya. Sebab, masih ada sisa 25 persen lagi sel kanker yang harus dimatikan.

Yana juga tetap mengonsumsi obat-obatan dan menjalani fisioterapi karena menurut dia tangan kirinya membengkak akibat jarum infus.

Namun keesokan harinya, Senin (29/5/2017), pesinetron senior itu merasa tubuhnya lemas dan sulit bernapas. Ia lalu dilarikan ke rumah sakit.

Saat itu, detak jantung Yana tak menentu sehingga harus dipasangi alat untuk mengembalikan jantungnya ke detak normal.

Sempat membaik, tiba-tiba kondisi Yana turun drastis lantaran paru-parunya kembali terisi cairan sebanyak 700 cc. 

Dokter mengambil tindakan memasang alat pacu jantung pada tubuh Yana. Namun setelah itu Yana tak sadarkan diri.

Berbagai alat medis dan obat-obatan diberikan, tetapi kesadaran Yana tak kunjung kembali. Akhirnya, pada pukul 01.05 WIB, dokter menyatakan bahwa Yana telah meninggal dunia.

Andi Muttya Keteng Pangerang/Kompas.com

Artikel Ini Telah Tayang di Kompas.com dengan Judul: Riwayat Kanker Payudara Yana Zein

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas