Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Klarifikasi Tentang Hilangnya Kotak Sumbangan Yana Zein di Rumah Duka

Saat jenazah mendiang Yana Zein disemayamkan di Rumah Duka RSUP Fatmawati, Jumat (2/6/2017), kotak sumbangan di sana diketahui hilang.

Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Klarifikasi Tentang Hilangnya Kotak Sumbangan Yana Zein di Rumah Duka
Tribunnews.com/ Regina Kunthi Rosary
Linggasuri bersama sejumlah teman dan kerabat Yana Zein ditemui di kediamannya di Cirendeu, Tangerang Selatan, Minggu (4/6/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat jenazah mendiang Yana Zein disemayamkan di Rumah Duka RSUP Fatmawati, Jumat (2/6/2017), kotak sumbangan di sana diketahui hilang.

Sebelum hilang, seseorang tampak membukanya, merogoh, dan mengambil sejumlah uang.

Terkait itu, Linggasuri, sahabat mendiang Yana Zein, memberikan klarifikasi.

Linggasuri mengatakan tidak benar bahwa kotak sumbangan tersebut hilang dan dibobol orang.

"Saya mau klarifikasi berita kotak donasi hilang dibobol orang. Itu nggak benar," ujar Linggasuri di kediamannya, Cirendeu, Tangerang Selatan, Minggu (4/6/2017).

Dikisahkan Linggasuri, yang membuka kotak tersebut ialah Oli, mantan sopir Yana Zein, dan disaksikan Dewi, teman mendiang.

Linggasuri, sahabat mendiang Yana Zein
Linggasuri, sahabat mendiang Yana Zein, ditemui di kediamannya di Cirendeu, Tangerang Selatan, Minggu (4/6/2017).
BERITA REKOMENDASI

"Kotak uang tersebut dibuka mantan driver Yana memang, tapi disaksikan teman Yana, Dewi. Itu dibongkar (dan uangnya diambil) untuk diserahkan ke ibunya (Yana). Jumlahnya Rp 152 ribu," tutur Linggasuri.

Namun, lantaran saat itu suasana sedang tak kondusif, uang tersebut diberikan Oli kepada Iwan, kerabat Yana Zein.

Pada akhirnya, uang tersebut diberikan kepada Budi, mantan sopir Swetlana Zein, ibunda Yana Zein, sejumlah Rp 100 ribu dan diberikan kepada petugas atau penjaga makam sebesar Rp 50 ribu.

Untuk diketahui, saat menjelaskan hal itu, pihak-pihak yang terlibat, seperti Dewi, Oli, dan Iwan, juga hadir menemani Linggasuri.

"Semoga dengan klarifikasi ini, urusan fitnah selesai. Mantan sopirnya juga nggak mau hal ini terjadi karena dengan begini seolah-olah dia nggak jujur. Dia merasa nggak nyaman," ucap Linggasuri.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas