Postingan Pertama Ririn Ekawati usai Suami Meninggal: 'Aku Sayang Sekali Sama Kamu, Tapi. . .'
Sepenggal kalimat itu ditulis Ririn Ekawati di laman Instagram pribadinya di hari ketiga kepergian suaminya, Ferry Wijaya.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - "Aku sayang sekali sama kamu, Tapi Allah lebih sayang sama kamu..."
Sepenggal kalimat itu ditulis aktris Ririn Ekawati di laman Instagram pribadinya di hari ketiga kepergian suaminya, Ferry Wijaya.
Setelah air mata yang lebih banyak keluar, kini ia mencurahkan isi hati terdalamnya tentang kepergian Ferry.
Tak mengumbar kesedihan secara berlebihan, ia justru menuliskan perjuangannya bersama sang suami yang mengidap Leukimia.
Kepergian Ririn menuju Tanah Suci pun merupakan bentuk 'perjuangan' mereka untuk mendoakan kesembuhan sang suami.
Usai melakukan umrah, Ririn dan almarhum Ferry berencana melakukan pengobatan untuk mengupayakan kesembuhan.
Namun rencana hanya tinggal rencana, Ririn harus menelan pil pahit atas kepergian suaminya.
Meski mengaku saat ini masih hancur dan bingung atas semua yang terjadi, Ririn mengaku ikhlas atas kepergian sang suami.
"#1
Entah mulai dari mana...
jujur perasaanku saat ini masih hancur dan bingung...
semua yg terjadi Terlalu cepat..
kita Ber2 berjanji Tidak akan membuat orang di sekitar kita susah atau sedih dengan keadaan fery akhir2 ini..
hanya keluarga dekat dan sahabat deket yg tau apa sakitnya fery.
Berusaha menutupi semuanya karna aku dan fery ingin memperlihatkan semua yg baik2 dan seneng2 saja.. agar yg melihat juga ikut seneng.
biarlah sakit dan sedih hanya kita ber2 yg tau di saat pintu kamar rumah sakit tertutup dan tamu mulai pulang.. nangis , pelukan berdua di saat lampu kamar rumah sakit padam.. saling bicara dari hati2 ke hati. terkadang juga cerita2 lucu agar dia gak terlalu stress dengan keadaanya..
Selama ini kita berusaha untuk kesembuhan fery dan ga putus putus untuk berdoa... hingga di satu titik aku merasa , kita harus lebih khusyu BerDoa.. Dan akhirnya memutuskan untuk pergi umroh.. tapi fery saat itu bilang dia tidak mau pergi dengan alasan tidak mau ngerepotin banyak orang di saat ibadah..
Akhirnya aku lah yg pergi bersama mamah dengan tujuan untuk mendoakan kesembuhan fery.