TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima hari yang lalu, penyanyi Julia Perez atau Jupe sudah 5 hari meninggal dunia.

Jupe meninggal dunia pada hari Sabtu, (10/06) di RSCM Jakarta Pusat karena menderita kanker serviks.

Sakit yang dideritanya ini terkuak pada tahun 2014.

Jupe membeberkan hasil biopsi kanker serviksnya yang dilakukan di laboratorium di Thomson Medical Centre, Singapura pada tahun 2014.

Hasil tes berupa selembar kertas inilah yang membuat kehidupan Jupe berbanding terbalik.

Terkuaknya fakta hasil biopsi kanker serviksnya ini dibeberkan ke masyarakat saat ia meluncurkan bukunya pada tanggal 27 Oktober 2014.

Buku yang berjudul Jupe : My Uncut Story ini berisi curahan hatinya selama ia terjun dalam dunia hiburan di Indonesia baik cerita suka maupun dukanya.

Buku setebal 159 halaman ini menguak sisi lain Jupe yang tak banyak diketahui oleh masyarakat seperti kehidupan pribadinya yang ditutupi.

Buku ini sebenarnya adalah curahan hatinya kepada Moammar Emka setelah ia keluar dari Rutan Pondok Bambu.

Banyak curahan hati Jupe yang coba ditulis olehnya di buku yang hanya dicetak 4000 eksemplar, mulai soal poligami, cinta sejati, hingga godaan dari pria nakal.

Semuanya diceritakan dengan gamblang dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

Jupe berharap rasa penasaran masyarakat kepada kisah hidupnya bisa terjawab lewat buku yang terdiri dari beberapa bab atau bagian.

Pada bagian yang berjudul Tawaran Bobo Bareng, Jupe bercerita bahwa banyak dari pengusaha dan pejabat itu mengajaknya 'bobo bareng' melalui telepon.

Menurut Jupe, ia bayaran paling besar yang ditawarkan adalah Rp 2 Milyar.