Cerita Mengejutkan Saat Fachri Albar Beradegan Mengaji dalam Film Bukan Cinta Malaikat
Film Bukan Cinta Malaikat merupakan film Fachri Albar pertama yang bertemakan Islamic Love Story.
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film Indonesia terbaru, Bukan Cinta Malaikat akan segera tayang di bioskop pada 13 Juli 2017. Film yang berlatar tempat di Mekkah, Medinah, Trangganu (Malaysia) dan Bandung ini memang mengangkat kisah cinta relawan Indonesia yang sedang berada di Timur Tengah.
Film Bukan Cinta Malaikat merupakan film Fachri Albar pertama yang bertemakan Islamic Love Story.
Banyak yang meragukan kemampuan Fachri dalam beradegan drama, terutama saat memerankan seorang muslim yang alim.
Terlebih lagi, ketika ada adegan saat Fachri mengaji. Banyak yang menduga, bahwa suara Fachri saat mengaji merupakan hasil sulih suara atau dubbing.
Benarkah Fachri Albar bisa mengaji tanpa dubbing? Untuk menjawab pertanyaan ini, pihak Ganesa Perkasa Films mengeluarkan sebuah video Behind The Scene, saat Fachri melakukan adegan mengaji.
Untuk adegan tersebut, Fachri melakukan beberapa kali pengambilan gambar karena Fachri melakukan kesalahan-kesalahan.
Namun, koreksi kesalahan, bukan datang dari sutradara melainkan Fachri meminta ulang pengambilan gambar karena sadar melakukan kesalahan.
“Ya, nggak boleh soalnya. Maaf-maaf, Astaghfirullahaladzim,” ucap Fachri sambal memegang dahinya di awal video tersebut.
Baca: Donita dan Nora Danish Berhijab dalam Film Bukan Cinta Malaikat
Selanjutnya, sebelum pengambilan gambar, Fachri bertanya lagi untuk menyakinkan agar tidak melakukan kesalahan.
Kemudian, ia mencoba khusuk membaca Al Qur’an.
Setelah merasa yakin, kemudian Fachri baru melakukan pengambilan gambar.
Di akhir video, setelah sutradara mengatakan ‘cut’, tanda pengambilan gambar cukup.
Ada seorang crew yang nyeletuk dari balik layar, “Pake hati, sih!”.
Hal itu diucapkan crew tersebut sebagai bentuk pujian kepada Fachri yang begitu khusuk saat membaca Al Qur’an.
“Awalnya, kami juga meragukan apakah Fachri bisa membaca Al Quran atau tidak. Untuk itu, kami juga sudah menyiapkan plan B, yaitu melakukan dubbing," kata Dwi S. Lobo, selaku kreatif produser Ganesa Perkasa Films.
Namun, yang terjadi di luar dugaan, Fachri benar-benar bisa membaca Al Qur’an dan bukan hafalan.
"Untuk itu, kami memutuskan untuk mempertahankan original suara Fachri sebagai apresiasi totalitas dia,” ujarnya.