TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Narkotika dalam dunia musik dan selebritas, bukan sebuah hal yang tabu untuk dibicarakan.

Kehidupan anak band memang diidentikkan dengan narkoba.

Vokalis D'MASIV Rian Ekky Pradipta, mengaku pernah ditawari barang haram itu oleh beberapa oknum, saat mereka manggung di klub beberapa tahun lalu.

Namun, Rian menegaskan seluruh personel D'MASIV berhasil menolaknya, karena memang memiliki keyakinan untuk tidak mau menggunakan narkoba.

"Makanya itu kenapa kita bikin ngaji bareng D'MASIV, itu juga salah satu cara kita untuk ngasih tahu ke generasi muda, bahwa kita harus dekat sama Tuhan. Karena itu biasanya hal-hal yang negatif jauh," ungkap Rian D'MASIV saat ditemui di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/7/2017).

Untuk menolaknya, Rian meminta manajemen untuk terus menjaga D'MASIV saat manggung di klub atau kafe kalau itu.

"Kebetulan memang pas momen manggung dan kita enggak pernah tahu orangnya kayak apa. Manggung di klub, kan D'MASIV sering juga manggung di kafe-kafe. Sering banget karena lagu kita kan emang lagu karaoke ya," tuturnya.

"Biasanya langsung ada yang jagain gitu. Enggak banyak omong tapi dari manajemen sudah jagain gitu," sambungnya.

Selain meminta penjaga, Rian menegaskan bahwa dirinya memang tidak suka dengan rokok dan minuman-minuman keras yang membuat dirinya tidak tertarik dengan narkoba.

"Menurut aku juga memang enggak ada untungnya juga. Kalau kita lihat dampaknya juga serem," ucap Rian D'MASIV. (*)