Sedih Tahu IbunyaTerkena Kanker Payudara, Tapi Begini Cara Dewasa Chelsea Islan Menghadapinya
Sedih sudah pasti dirasakan Chelsea Islan saat menghadapi kenyataan sang ibunda terdiagnosis kanker payudara.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sedih sudah pasti dirasakan Chelsea Islan saat menghadapi kenyataan sang ibunda terdiagnosis kanker payudara.
Apalagi, kabar tersebut pertama kali didengar aktris peran saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Tak terpuruk dalam kesedihan berlarut-larut, dalam diri Chelsea justru tumbuh semangat. Untuk apa?
Semenjak itu, Chelsea merasa kehidupannya harus berubah.
"Waktu itu aku masih SMA, aku merasa itu sebuah pelajaran buat kita agar semakin bersyukur dan menjaga kesehatan," kata Chelsea Islan ditemui di kawasan Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2017).
Kendati merasa sedih, nyatanya Chelsea pada saat itu memilih untuk bersikap dewasa. Ia berupaya selalu ada demi sang ibunda.
Sepulang sekolah, dirinya selalu menemani ibunda yang harus menjalani kemoterapi setiap tiga minggu sekali.
Tak jarang, ia juga menawarkan makanan demi menawar rasa pahit yang dirasakan sang ibunda pasca kemoterapi.
"Jadi Chelsea nanti selalu tanya, 'mami mau makan apa?'. Soalnya habis Kemo itu kan rasanya kayak kamu mengemut sendok," kata Samantha Barbara, ibunda Chelsea Islan.
Waktu menemani sang ibunda memang semakin berkurang semenjak sibuk syuting. Namun nyatanya perhatian Chelsea tak berhenti hingga kini.
Wanita 22 tahun itu, bahkan meminta sang ibunda untuk berhenti bekerja.
"Sampai sekarang mami jangan capek-capek mami gak usah kerja. 'Mami have fun saja, it's time for me to give a fund," ucap Samantha menirukan.
Meskipun Samantha terdiagnosis kanker payudara, nyatanya ia tak ingin berlarut dalam kesedihan yang terlalu lama.